Kalimantan Timur
Sukseskan Penelitian di Daerah

* Tatang : Pemanfaatan Pengetahuan Diutamakan di Kaltim

BALIKPAPAN-Pemanfaatan ilmu pengetahuan sangat penting dalam upaya pemanfaatan sumber daya alam (SDA). Hingga saat ini,  pemanfaatan SDA baru pada tataran penjualan bahan mentah, tanpa nilai tambah. Ambil contoh penjualan batu bara ke luar daerah atau ke luar negeri.  
“Ini menunjukkan bahwa pemanfaatan pengetahuan masih sangat rendah. Hal ini tidak bisa dibiarkan berkepanjangan. Sumber daya alam itu akan habis. Saya pikir tantangan bagi Kaltim ke depan adalah bagaimana mengembangkan dan memanfaatkan pengetahuan dan teknologi, agar  ekonomi masyarakat meningkat dan berkelanjutan,” kata Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kemenristek Dr Tatang A Taufik, usai pembukaan Capacity Building Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) di Kaltim di Balikpapan, Senin (18/3).
Untuk itu maka pengembangan SIDa di Kaltim tentu sangat diperlukan. Penerapan ini akan menghasilkan inovasi dan proses pembelajaran. Cara pendekatannya harus sistemik,melibatkan kerjasama semua pihak, baik pemerintah daerah, lembaga kelitbangan dan pihak akademisi, serta pelaku bisnis. Sehingga bisa mengembangkan sistem tersebut, dengan tujuan agar inovasi tersebut dapat berkembang dengan baik sesuai potensi yang dimiliki masing-masing daerah.   
“Ada lima pilar untuk penguatan SIDa. Yakni penguatan sistem inovasi, pengembangan potensi klaster industri unggulan, pengembangan jaringan inovasi, penciptaan pelaku bisnis yang lebih baik dan mengembangkan UMKM daerah dan bagaimana membangun pilar-pilar tematik sesuai potensi yang diunggulkan di Kaltim,” jelasnya. (jay/hmsprov)
 

Berita Terkait