Kalimantan Timur
Wagub: Kaltim Fokus Wujudkan Swasembada Daging

Panen Pedet dan Suntik Massal IB

SAMARINDA – Rangkaian dari implementasi kerja 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Dinas Peternakan Kaltim didukung instansi teknis Pemkot Samarinda melakukan panen pedet (anak sapi) serta suntik massal dan inseminasi buatan (IB) bagi ternak sapi di Kelompok Ternak Guyub Rukun Kelurahan Sei Siring Samarinda Utara.

Dalam kebijakan pemerintah daerah yang tertuang pada  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014-2018, Pemprov telah mencanangkan 2 Juta ekor sapi hingga akhir 2018.

“Panen pedet dan suntik massal diikuti kegiatan IB merupakan upaya kita untuk memfokuskan diri dalam mewujudkan swasembada daging di Kaltim bahkan nasional,” kata Wakil Gubernur HM Mukmin Faisyal pada Panen Pedet, Kawin Suntik Massal dan peluncuran Surat Keterangan Layak Bibit (SKLB) di Kelurahan Sei Siring, Selasa (18/2).

Guna mendukung keberhasilan program RPJMD ini maka Pemprov melalui lembaga perbankan milik daerah Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim telah menyediakan serta menyalurkan  bantuan permodalan berupa Kredit Ternak Sejahtera.

Komitmen Pemprov didukung kabupaten dan kota untuk menyukseskan program prioritas pembangunan daerah berupa pertanian dalam arti luas, sehingga pengembangan subsektor peternakan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, perekonomian Kaltim kedepan tidak lagi bergantung pada sumber daya alam (SDA) tidak terbarukan seperti migas dan batu bara, melainkan sudah berbasis pada SDA terbarukan utamanya pertanian dalam arti luas, pariwisata dan industri manufaktur.

“Pemprov didukung kabupaten dan kota bergerak cepat melakukan pengembangan sektor ekonomi unggulan berbasis sumber daya alam terbarukan. Tantangan sekaligus peluang usaha bagi masyarakat untuk menggeluti subsektor peternakan,” ungkap Mukmin.

Sementara itu Wakil Walikota Samarinda H Nusyirwan Ismail mengimbau agar petani tidak semata mengandalkan bantuan pemerintah tetapi harus mampu mengakses pendanaan dari lembaga perbankan untuk modal usaha.

“Saat ini pemerintah terus meningkatkan bantuan bagi peternak berupa dana maupun ternak sapi. Namun, jangan semata berharap bantuan pemerintah tetapi mencoba mengakses kredit usaha di lembaga perbankan termasuk kolaborasi melalui kegiatan dan program CSR (corporate social responsibility) dari swasta,” ujar Nusyirwan Ismail.

Ditambahkan, Pemkot komitmen dukung program Pemprov melalui peningkatan anggaran serta ketersediaan lahan eks tambang batubara sekitar 3.000 hektare yang sudah direklamasi dan dihijaukan kembali untuk lahan pemeliharaan ternak.

Selain panen pedet dan kawin suntik massal serta penyerahan Surat Keterangan Layak Bibit (SKLB) juga penyerahan bantuan sekaligus hadiah bagi pemenang Lomba Hasil Inseminasi Buatan (IB) dan Lomba Kelompok Ternak Sapi Tingkat Kota Samarinda.

Tampak hadir Kepala Dians Peternakan Kaltim H Dadang Sudarya dan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Samarinda H Syamsul Bahri serta petani dan ketua kelompok tani di se-Kota Samarinda.(yans/sul/es/hmsprov).

///FOTO : Wakil Gubernur HM Mukmin Faisyal menyerahkan bantuan ternak sapi kepada sejumlah kelompok petani ternak di Samarinda.(fajar/humasprov kaltim)

 

Berita Terkait
Government Public Relation