Beasiswa Kaltim Cemerlang Direalisasikan
SAMARINDA - Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) tahun anggaran (TA) 2015 sudah mulai direalisasikan. Penyaluran tersebut dimulai dari realisasi jalur kerjasama antara pihak Pemprov Kaltim dengan Perguruan Tinggi di dalam maupun luar Kaltim hingga luar negeri.
Realisasi itu dimulai sejak Juni 2015. Hanya saja, saat ini Pemprov Kaltim melalui tim penyaluran beasiswa terkendala dengan data dari pemerintah kabupaten/kota yang belum sepenuhnya menyampaikan data penerima hasil seleksi di kabupaten/kota.
“Untuk jalur kerjasama Beasiswa Kaltim Cemerlang sudah direalisasikan ke masing-masing pihak. Tetapi, untuk jalur perguruan tinggi dan kabupaten/kota masih dalam proses pendataan. Karena itu, diharapkan bupati dan walikota diminta untuk mensosialisasikan ini, sehingga realisasi segera dilaksanakan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim didampingi Ketua Tim Penyaluran BKC Basmen Nainggolan, Senin (12/10).
Jalur kerjasama yang kini dilakukan bersama Pemprov Kaltim, salah satunya dengan Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), sejumlah universitas di Rusia, Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jakarta, Sekolah Tinggi PLN Jakarta dan Kedokteran Unmul.
Jalur kabupaten/kota yang dibuka merupakan bentuk kepedulian Pemprov Kaltim, agar masyarakat mendapatkan hak yang sama. Masyarakat perdesaan maupun perkotaan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan beasiswa pemerintah.
“Sebelum kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak yang kedua, realisasi ini dilakukan dengan jalur online. Ternyata, kondisi itu dinilai kurang efektif. Sekarang gubernur menjawab kritik itu dengan melaksanakan penerimaan melalui cara manual di kabupaten/kota. Sayangnya, sampai awal Oktober ini masih ada kabupaten/kota yang belum memberikan data sesuai kuota yang diinginkan,” jelasnya.
Menurut Musyahrim, apa yang ditetapkan pemerintah kabupaten/kota, pemprov siap menerima. Hanya saja, hingga saat ini data yang berhak menerima masih belum sepenuhnya diberikan, sehingga realisasi beasiswa masih dalam proses.
“Saat ini untuk jalur dari pemerintah kabupaten/kota sudah mencapai 80 persen yang masuk. Tetapi, jika belum mencapai 100 persen tentu kami tidak bisa merealisasikannya. Yang jelas, kami percaya apa yang menjadi keputusan pemerintah kabupaten/kota. Namun demikian, target tetap akhir Desember realisasi harus selesai,” jelasnya.
Pemprov Kaltim prinsipnya menerima apa yang diberikan dari masing-masing jalur tersebut. Karena itu, Pemprov meminta pemerintah kabupaten/kota dapat menginstruksikan jajaran pemerintah dari tingkat kecamatan hingga kelurahan/desa untuk mendata warga yang berhak menerima beasiswa, sehingga target yang diinginkan gubernur terwujud, yakni mencapai 50.000 penerima.
HARUS SEKOLAH. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyerahkan beasiswa kaltim cemerlang. (dok/humasprov kaltim).
02 Juli 2018 Jam 19:44:17
Pendidikan
24 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
30 Januari 2019 Jam 19:49:23
Pendidikan
03 Februari 2019 Jam 19:27:38
Pendidikan
09 April 2019 Jam 17:57:01
Pendidikan
04 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
05 Mei 2020 Jam 16:20:40
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
13 Januari 2020 Jam 09:14:22
Kegiatan Silaturahmi
15 Juli 2015 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
06 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
09 Juni 2022 Jam 20:38:39
Informasi dan Komunikasi