Kalimantan Timur
Beturut-turut Enam Tahun Pertahan Prestasi LAKIP

Beturut-turut Enam Tahun Pertahan Prestasi LAKIP

 

JAKARTA- Selain mendapatkan penghargaan keterbukaan informasi yang diserahkan langsung Presiden RI Joko Widodo, Kaltim juga mendapatkan penghargaan atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang diserahkan Wakil Presiden RI  HM Jusuf Kalla

Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, sangat bersyukur, karena Kaltim dalam sehari bisa meraih dua penghargaan nasional sekaligus pertama penghargaan keterbukaan informasi yang diberikan Presiden Yoko Widodo, dan penghargaan LAKIP, dimana untuk LAKIP Kaltim berhasil meraih prestasi tersebut sebanyak enam kali berturut-turut dan memperbaiki peringkatnya.

"Tahun 2009 Kaltim raih predikat C, kemudian 2010 menjadi CC, 2011 sampai 2014 meraih B dan tahun 2015 meningkat menjadi BB (A-) dengan nilai 75,14, di bawah Kalsel dan Bali," kata Awang Faroek Ishak usai menerima penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI atas prestasinya dalam akuntabilitas kinerja tahun 2015 dengan nilai sangat baik (BB) yang diserahkan langsung oleh Wapres HM Jusuf Kalla bertempat di Istana Wakil Presiden RI di Jakarta, Selasa (15/12).

Menurutnya keberhasilan Kaltim meraih hasil Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) katagori  BB (A-), artinya pemerintahn pusat sudah melakukan penilaian terhadap kinerja Pemprov Kaltim sudah sangat bagus dengan berorentasikan dengan kepada reset  dan hasil,  apa yang diraih ini akan menjadi motivasi bagi semua SKPD di Kaltim untuk memacu kinerjanya lebih baik. Jadi setiap SKPD memberikan sumbangan terhadap kinerja terhadap hasil penilian LAKIP 

Karenanya komitmen dan kesungguhan sangat diperlukan guna mewujudkan keinginan bersama untuk menjadikan Kaltim  untuk terus Peningkatan Kinerja dan Prestasi.

"Selain, prestasi-prestasi yang telah diraih sebagai pemacu semangat sekaligus memotivasi diri untuk terus maju juga meningkatkan kekompakkan dan kerjasama guna mewujudkan tata pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat lebih baik," ujarnya.

Termasuk pelaksanaan program pencegahan korupsi, tata kelola pemerintahan yang baik, reformasi birokrasi dan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP).

Beberapa tahapan zona sudah berhasil dilaksanakan dengan baik, bahkan untuk LAKIP berhasil menjadi yang terbaik selama beberapa tahun terakhir. Bahkan, tahun ini Kaltim memperoleh predikat BB (A-) bersama Kalsel dan Bali di Indonesia.

“Untuk itu saya berharap pada tahun 2016 kinerja semakin ditingkatkan, juga kekompakan dan semangat kerja, saling mendukung antar-instansi termasuk DPRD. Dengan kerjasama yang baik insya Allah kesejahteraan rakyat dapat kita tingkatkan,” kata Awang.

Sementara itu kepala Biro Organisasi Setdaprov Kaltim Yuswadi mengatakan kalau tahun lalu kalau mendapatkan nilai 75 itu sudah nilai A, tetapi sekarang untuk mendapatkan nilai A itu harus mendapatkan 80, dan posisi terakhir Kaltim dengan nilai 75,14 itu sebenarnya sudah A kalau mengacu pada peraturan lama,

"Tetapi karena sekarang ada peraturan baru, untuk mendapatkan katagori A harus bisa mendapatkan nilai 80, tetapi apa yang diperoleh sangat di syukuri, dan ini akan menjadi motivasi untuk bisa bisa lebih bekerja keras,

"Inyah Allah, tahun depan apa yang kita harapkan bisa naik menjadi A, oleh karena itu, kerja keras harus kita lakukan dan apa yang didapat ini akan menjadi motivasi untuk terus bekerja lebih giat," ujarnya. (mar/hmsprov)

//Foto: 2016 HARUS LEBIH BAIK. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak (kedua dari kanan) foto bersama dengan Wapres HM Jusuf Kalla dan dengan Gubernur lain penerima penghargaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). (syaiful/humasprov kaltim).

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation