Kalimantan Timur
BPBD Kaltim Bantu Tangani Masalah Kemiskinan

SAMARINDA - Program Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim, bukan saja melakukan penanganan dan penanggulangan masalah bencana yang terjadi didaerah, tetapi juga membantu pemerintah dalam penanganan kemiskinan.

"Program  pembangunan BPBD Kaltim juga masuk kedalam program Pemprov Kaltim salah satunya masuk kedalam 12 program,  yaitu nomor tiga  terkait dengan penanganan dan pengentasan kemiskinan di Kaltim hingga tahun 2018 mendatang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kaltim H Chairil Anwar, Rabu (18/5).

Terkait dengan program Pemprov Kaltim hingga 2018 tersebut, BPBD Provinsi Kaltim membangun Desa Tangguh Bencana, yang tujuannya diharapkan kedepan masyarakat yang ada didesa tersebut tangguh dan siap menghadapi bencana.

"Dengan  langkah BPBD Kaltim akan  terus mendampingi desa tangguh untuk memperkuat kelembagaan-kelembagaan yang kuat, kemudian membangun masyarakatnya dengan pengembangan kapasitas  dalam menghadapi berbagai bencana," uajrnya.

Kaitannya Desa Tangguh Bencana dengan pengentasan kemiskinan, lanjut Chairil Anwar,   apabila terjadi suatu bencana maka masyarakat yang tertimpa bencana tersebut akan jatuh miskin, karena harta benda yang dimiliki hancur dan hilang disapu bencana alam, sehingga penghidupan masyarakatnya akan terganggu.

Maka dari itu bagaimana masyarakat yang bersangkutan mempunyai kemampauan lingkungan untuk pulih kembali setelah terjadinya bencana, dan secepatanya bisa cepat bangkit kembali, maka perlu didampingi sehingga mereka bisa bangkit dari keterpurukan akibat di bencana yang dialaminya.

"Oleh karena itu, BPBD Provinsi Kaltim terus eksis melakukan pendampingan terhadap desa tangguh bencana yang sudah terbangun, dan sekarang ini sudah bejalan"ujarnya.

Menurunya, saat ini, sudah dua kabupaten yang memiliki desa tangguh bencana, dan masing-masing kabupaten/kota  ada dua desa tangguh, dan  2018 mendatang BPBD Kaltim menargetkan ada 10 kaupaten/kota sudah memikili desa tangguh bencana.

"Untuk tahun 2016 ini, sudah  ada beberapa  desa tangguh bencana  dibangun di kabupaten/kota seperti  Kabupaten Paser dan Kutai Timur,   Kota Samarinda, "kata Chairil.

Dengan adanya desa tangguh bencana tersebut diharapkan fasilitator  yang dimiliki, bukan hanya di BPBD Provinsi Kaltim tetapi juga ada dilintas sektor, yang  nantinya akan dididik, sehingga mereka bisa bergabung dengan BPBD Kaltim dalam melakukan pendampingan terhadap desa-desa tangguh bencana yang sudah terbentuk.(mar/humasprov

Berita Terkait
Government Public Relation