Pergerakan Rakyat Kaltim segera Disusun
SAMARINDA - Bunga Rampai Sejarah Perjuangan Pergerakan Rakyat Kaltim adalah sebuah judul buku yang rencananya akan diterbitkan oleh tim penyusun yakni Hamdani dan Johansyah Balham pada 2016 mendatang.
Buku ini merupakan kumpulan atau bunga rampai sejarah perjuangan pergerakan rakyat Kaltim yang selama ini terkesan berjalan tanpa ada hubungan antara satu peristiwa pergerakan dengan pergerakan lainnya.
"Misalnya Peristiwa Merah Putih 27 Januari 1947 di Sanga-sanga yang selama ini dianggap tidak ada hubungannya dengan pergerakan pejuang yang berada di Samarinda, Samboja, Balikpapan, Tenggarong dan pedalaman Mahakam," kata salah satu tim penyusun Hamdani yang merupakan seniman asal Kaltim usai menjadi pembicara dalam Seminar Sejarah Perjuangan Pergerakan Rakyat Kaltim di Lamin Etam pada Kamis (17/12).
Menurutnya, selain tanpa ada hubungan antar tempat peristiwa juga terkesan para tokoh-tokoh pejuang seperti Herman Runturambi, Raden Soekasmo, Djunaid Sanusie, Abdul Gani dan lainnya tidak pernah melakukan hubungan dan koordinasi. "Padahal, bila kita telusuri lebih detil, peristiwa pergerakan dan tokoh-tokoh pejuangnya itu mempunyai keterkaitan dan hubungan yang kerap selalu dikoordinasikan," katanya.
Hamdani menambahkan, bahwa tidak ada satu pun kelompok pejuang yang saling mengecilkan kelompok pejuang lainnya dan tidak ada satupun kelompok pejuang yang paling berjasa dalam mempertahankan kemerdekaan. "Perjuangan di Kaltim mempunyai tujuan yang sama yaitu merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI," tegasnya.
Mengenai materi atau bahan yang akan disusun, Hamdani menyebutkan, bahwa ada beberapa bahan penyusunan yakni kilas sejarah pemerintahan Provinsi Kaltim, Gerakan Rakyat Kutai, Peristiwa Merah Putih 27 Januari 1947 di Sanga-sanga, Sejarah Kodam VI Mulawarman dan profil tokoh-tokoh pejuang Kaltim.
"Kami banyak memperoleh bahan kepustakaan dari beberapa buku atau catatan. Kami berharap dalam seminar sejarah perjuangan pergerakan rakyat Kaltim ini dapat memberikan masukan yang berhubungan dengan sejarah agar kelak dalam penyusunannya nanti lebih lengkap dan mempunyai nilai sejahtera," katanya. (rus/hmsprov)
//Foto: Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menjadi pembicara dalam Seminar Sejarah Perjuangan Pergerakan Rakyat Kaltim di Lamin. (fajar/humasprov kaltim)
05 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Mei 2018 Jam 20:20:29
Pembangunan
08 Januari 2020 Jam 21:22:49
Pembangunan
10 Agustus 2022 Jam 15:14:05
Administrasi Pembangunan
10 Agustus 2022 Jam 06:26:18
Hari Nasional
10 Agustus 2022 Jam 06:23:30
Peranan Organisasi Perempuan
10 Agustus 2022 Jam 06:20:11
Kegiatan Silaturahmi
09 Agustus 2022 Jam 15:08:45
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
16 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
20 November 2019 Jam 11:11:05
Pengumuman
10 September 2019 Jam 23:50:53
Lingkungan Hidup
14 Februari 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
13 Oktober 2019 Jam 21:40:40
Kerjasama Pemerintahan