DPRD Setujuai Rancanagan Perubahan APBD Kaltim 2015
SAMARINDA - DPRD Kaltim melalui Badan Anggaran (Banggar) memberikan persetujuan terhadap rancangan perubahan APBD Provinsi Kaltim tahun anggaran 2015 yang secara keseluruhan bertambah Rp2,198 triliun (23,54 persen). Semula APBD Kaltim 2015 Rp 9,336 triliun naik menjadi Rp11,534 triliun.
Demikian diungkapkan Asisten Ekonomi Pembangunan Setprov Kaltim HM Sabani mewakili Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dalam acara persetujuan bersama Gubernur dan DPRD Kaltim terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Kaltim Tahun Anggaran 2015 yang berlangsung di DPRD Kaltim, Senin (24/8).
Sabani mengatakan penambahan Rp2,198 triliun bersumber dari pendapatan daerah yang direncanakan semula Rp8,536 triliun mengalami kenaikan Rp1,961 triliun. Sehingga pada perubahan APBD tahun anggaran 2015 pendapatan daerah menjadi Rp10,497 triliun atau meningkat 22,98 persen.
"Untuk pembiayaan penerimaan sesuai dengan perhitungan APBD Tahun Anggaran 2014, sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu Rp1,036 triliun. Dibandingkan dengan rencana semula pada anggaran murni 2015 Rp800 miliar, terdapat selisih Rp236,62 miliar atau 29,58 persen," papar Sabani.
Pengeluaran, lanjut Sabani, semula Rp9,336 triliun menjadi Rp11,534 triliun bertambah Rp2,198 triliun, yang terdiri dari belanja daerah mengalami perubahan Rp2,148 triliun, semula Rp9,336 triliun menjadi Rp 11,484 triliun atau meningkat 23,01 persen.
"Belanja tidak langsung mengalami penambahan Rp1,085 triliun, semula Rp5,406 triliun menjadi Rp6,492 triliun atau meningkat 20,08 persen," ujarnya.
Sementera untuk belanja langsung SKPD mengalami penambahan Rp1,062 triliun. Semula Rp3,929 triliun menjadi Rp4,991 triliun atau meningkat 27,04 pesren.
"Pembiayaan pengeluaran dilakukan dengan penambahan Rp50 miliar untuk penyertaan modal pada BPD Kaltim," tandasnya.
Menurut Sabani, rangkaian proses persetujuan bersama terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 telah dilaksanakan dengan baik. Kerjasama Pemprov Kaltim dan DPRD Kaltim dapat memberikan momentum yang kuat dan menjadi modal dasar untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan pembangunan.
"Karena itu, diharapkan sinergitas ini akan terus berlanjut di masa mendatang demi sukses pembangunan, sehingga mampu menciptakan kondisi yang lebih baik menuju kemajuan dan kesejahtraan masyarakat Kaltim," papar Sabani. (mar/sul/es/hmsprov)
///FOTO : Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun (kanan) berjabat tangan dengan Asisten Ekonomi Pembangunan Setprov Kaltim HM Sabani usai penandatanganan persetujuan APBD-P 2015.(ist)
06 Februari 2020 Jam 08:30:10
Kehutanan
19 September 2016 Jam 00:00:00
Kehutanan
09 Oktober 2019 Jam 19:28:37
Kehutanan
30 Mei 2016 Jam 00:00:00
Kehutanan
23 Juli 2019 Jam 09:48:25
Kehutanan
26 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kehutanan
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
29 Mei 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
20 Februari 2020 Jam 11:30:04
Perkebunan
26 Maret 2019 Jam 23:04:06
Politik
14 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
03 Januari 2017 Jam 00:00:00
Program Pemerintah