Pelantikan BPD-LCKI Kaltim
SAMARINDA – Keberadaan Badan Pengurus Daerah Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (BPD-LCKI) Kaltim diharapkan eksis dan dapat memainkan peranan secara maksimal untuk mengatasi berbagai masalah dan tindak kejahatan, sehingga turut menciptakan Kaltim yang aman, damai dan kondusif.
"Kewaspadaan, kesiapan di lini lapangan menyangkut terjadinya tindak kejahatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat harus ditingkatkan," kata Wakil Gubernur Kaltim, HM Mukmin Faisyal saat menghadiri pelantikan LCKI Kaltim oleh Ketua Presidium LCKI, Da’i Bahtiar, di Pendopo Lamin Etam, Rabu (19/2).
Dijelaskan, jika ditinjau dari geografis, Kaltim sangat rawan terhadao kemungkinan terjadinya kasus-kasus kejahatan berupa tindak kriminal perdagangan orang, perdagangan senjata, transaksi Narkoba, aksi terorisme, bahkan ancaman terhadap kedaulatan wilayah. Tidak hanya di darat, tetapi juga laut dan perairan.
"Pemprov Kaltim memberikan apresiasi tinggi dengan kehadiran LCKI Kaltim, dengan harapan menjadi mitra Pemerintah dalam mengatasi setiap permasalahan tindak kejahatan," kata Wagub.
Sedangkan ditinjau dari keragaman etnis, penduduk Kaltim terdiri dari beragam suku bangsa, baik asli maupun pendatang. Namun demikian selama ini keragaman tersebut bukan menjadi hal yang dipertentangkan karena seluruh masyarakat di daerah ini dapat hidup harmonis.
"Saya berharap Kaltim harus tetap aman, peristiwa yang bernuansa SARA jangan sampai terjadi lagi karena berakibat sangat luas dan jika terjadi tidak mudah untuk dipadamkan," ujarnya.
Sementara itu Ketua Presidium LCKI Pusat Da'i Bachtiar mengatakan, kehadiran Lembaga Cegah Kejahatan di Indonesia (LCKI) atau Indonesian Crime Prevention Foundation ( ICPF), merupakan perwujudan komitmen Indonesia dalam mencegah kejahatan serta keinginan untuk membangun masyarakat sejahtera tanpa kejahatan.
Berdirinya LCKI lanjut Da'i, dilatarbelakangi pemikiran tokoh-tokoh pendiri akan kecintaan tulus ikhlas terhadap profesi polisi dan kesadaran untuk mewujudkan dambaan setiap individu dan masyarakat akan rasa aman, tenteram dan damai.
Atas dasar itu timbul gagasan untuk membentuk LCKI atau Indonesian Crime Prevention Foundation (ICPF) sebagai wadah untuk menuangkan berbagai gagasan dan pemikiran guna menunjang tugas-tugas kepolisian, dengan harapan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) secara bertahap.
"Keberadaan LCKI Kaltim akan membantu aparat keamanan mewujudkan masyarakat yang sejahtera tanpa kriminal. Apalagi LCKI mempunyai jaringan sampai ke luar negeri dalam berkoordinasi, karena di beberapa negara tetangga peran lembaga cegah kejahatan serupa terbukti efektif menjaga ketertiban masyarakat," kata Mantan Kapolri ini.
Ketua LCKI Kaltim Edi Rusadi mengatakan siap menjalankan tugas dan menjadikan Kaltim sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap pencegahan kejahatan.(sar/es/hmsprov).
///FOTO : Wakil Gubernur Kaltim, HM Mukmin Faisyal memberi ucapan selamat kepada sejumlah pengurus BPD-LCKI Kaltim yang baru dilantik.(johan/humasprov kaltim)
12 Oktober 2021 Jam 22:06:04
Pemerintahan
13 November 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 Maret 2019 Jam 19:00:10
Pemerintahan
22 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 November 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
23 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:20:15
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:18:01
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
21 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
04 April 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
09 Mei 2023 Jam 17:14:37
Wakil Gubernur Kaltim
30 September 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
28 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata