Kalimantan Timur
Diharapkan Memiliki Pengetahuan dan Wawasan

Workshop Peningkatan Multikultural Penyuluh Agama

SAMARINDA - Jelang penyelenggaraan pemilihan presiden (Pilpres) 2014, Kanwil Kementerian Agama Kaltim menggelar Workshop Peningkatan Multikultural Bagi Penyuluh Agama se-Kaltim. Workshop ini diharapkan dapat mewujudkan penyuluh agama yang memiliki pengetahuan dan wawasan multikultural, serta meningkatkan pengetahuan hukum dan peraturan perundang-undangan demi kerukunan umat beragama. 

Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim H Saifi diwakili Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Kaltim H Ahmad Ridani mengatakan, penyuluh agama memiliki peranan penting untuk membawa suasana sejuk serta kondusif di lingkungan masing-masing. Selain itu juga menjadi duta dalam penyiaran dan dan penyebaran informasi pembangunan.  

      Kerukunan merupakan isu penting baik di tingkat lokal, regional maupun internasional. Untuk itu dibutuhkan aparat yang memiliki pengetahuan kemampuan, keterampilan dan budi pekerti yang baik. Penyuluh agama merupakan bagian penting menuju pencapaian kedamaian. 

"Penyuluh agama dengan wawasan multikultural lintas budaya akan menjadi duta dalam penyiaran serta penyebaran informasi, sehingga wajib bagi pemerintah untuk membekalinya dengan menumbuhkembangkan sikap toleran dan meminimalisasi radikalisme di tengah masyarakat luas," jelasnya, Rabu (11/6). 

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperbarui paradigma tentang kerukunan umat beragama dan implementasi dalam pembinaan dan penyuluhan umat.

      Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti 76 peserta dari 10 kabupaten dan kota se-Kaltim dengan menghadirkan nara sumber dari Kepolisian, Korem 091/ASN dan Badan Kesbangpol Kaltim. (sar/sul/es/hmsprov).

///FOTO : Sejumlah peserta Workshop Peningkatan Multikultural Bagi Penyuluh Agama se-Kaltim.(sarjono/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation