Kalimantan Timur
Disbun Intensif Antisipasi Kebakaran Lahan dan Kebun

Disbun Intensif Antisipasi Kebakaran Lahan dan Kebun

 

SAMARINDA – Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim secara intensif melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap ancaman bahaya kebakaran lahan dan kebun. Salah satu upaya dilakukan Disbun Kaltim adalah menggelar pelatihan pengendalian kebakaran lahan dan kebun selama tiga hari pada 5-7 Nopember 2015 di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).

Kepala Bidang Perlindungan Disbun Kaltim Henny Herdiyanto saat mewakili Kepala Disbun Kaltim membuka pelatihan ini mengatakan kejadian kebakaran lahan dan kebun hampir terjadi setiap tahun, terutama pada musim kemarau panjang.

Tahun 2015 ini kebakaran kembali terjadi dengan skala yang lebih luas dan parah, meskipun wilayah Kaltim luput dari kejadian ini. Namun demikian tetap  turut merasakan dampak asap yang ditimbulkan kebakaran di luar Kaltim. 

“Masalah kebakaran lahan dan kebun wajib dicegah agar tidak terjadi kerusakan lingkungan. Ekstensifikasi lahan yang tidak ramah lingkungan jadi salah satu penyebab kebakaran lahan yang berdampak negatif pada beberapa aspek, baik ekonomi, sosial, ekologis maupun politis,” kata Henny Herdiyanto.

Pelatihan diikuti 30 peserta dari dinas yang membidangi perkebunan di kabupaten dan kota serta perusahaan perkebunan di Kaltim. Kegiatan dihadiri nara sumber dari Direktorat Perlindungan Ditjenbun Kementan dan UPTD PKHL Disbun dan Kehutanan Kukar.

Peserta dibekali berbagai keterampilan dan pengetahuan terkait fungsi dan tata cara penggunaan peralatan pemadam kebakaran yang  dilanjutkan  dengan praktik lapangan di Desa Bukit Biru Tenggarong.

“Melalui pelatihan ini diharapkan tersedia petugas pengendalian kebakaran lahan dan kebun serta mampu mendeteksi hotspot (titik api) melalui satelit. Selain itu, mampu mengarahkan dan membina masyarakat agar membuka lahan tanpa harus membakar,” harap Henny. (yans/sul/hmsporv)

///Foto: WAJIB DICEGAH. Praktik lapangan bagi peserta pelatihan pengendalian kebakaran lahan dan kebun yang digelar Disbun Kaltim.(ist)

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation