Kalimantan Timur
Distan Kaltim Bantu Obat Pembasmi Hama

Basmi Hama Wereng di PPU

SAMARINDA – Sejak awal terjadinya kasus serangan hama wereng di Kecamatan Babulu dan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura  Kaltim telah memberikan obat pembasmi hama kepada instansi dan petani setempat.

“Melalui tim Brigade Proteksi bersama instansi teknis dan petani setempat telah melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap serangan hama wereng dengan melakukan penyemprotan, sekaligus telah diberikan obat pembasmi hama berupa pestisida 500 liter,” jelas Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura H Ibrahim, Rabu (19/2).

Diperkirakan lahan sawah yang terserang hama wereng di PPU mencapai 304 hektare yang tersebar di beberapa desa, diantaranya Desa Sebakung Jaya dan Desa Rawa Mulia, Desa Sumber sari dan Desa Labangka.

Serangan  hama wereng kurang lebih 3,4 persen terhadap tanaman padi dengan usia tanam sekitar 1 hingga 1,5 bulan. Selama dilakukan antisipasi sedini mungkin, serangan hama tidak membahayakan tanaman atau tidak mengakibatkan kematian atas tanaman.

Serangan hama yang secara sporadis atau tersebar di beberapa daerah sehingga memerlukan upaya ekstra petugas bersama petani melakukan penyemprotan dan pengawasan. Bahkan, telah dilakukan program spotstok atau tim gerak cepat antsipasi serangan hama.

“Program spotstok ini adalah antisipasi gerak cepat terhadap kawasan yang terserang hama dalam suatu daerah dalam radius jarak 100 meter kali 100 meter maka harus segera dilakukan upaya pengendalian agar serangan hama tidak meluas,” ujarnya.

Dijelaskan, serangan hama wereng ini disebabkan petani masih menggunakan pola tanam tabur benih langsung (tabela) sehingga tanaman tidak teratur atau posisi rapat dan sulit dilakukan pengendalian terhadap serangan hama.

Hal ini terjadi karena tenaga kerja (buruh tani) sedikit jika dibandingkan lahan pertanian (sawah) yang tersedia, sehingga petani melakukan pola tanam yang praktis (cepat). Sebaiknya, petani melakukan penanaman melalui pola tanam legowo agar tanaman tumbuh teratur.

Diakuinya, serangan hama wereng terhadap tanaman padi di PPU ini sedikit mengganggu produksi sebab usia tanaman masih muda belum memasuki padi berbuah (masa bunting) yang dapat mengurangi produktivitas tanaman.

“Kasus serangan hama sejak awal 2014 ini baru terjadi di PPU dan kita belum menerima laporan dari daerah lain. Tetapi, kami selalu siap dan melakukan pengawasan di tingkat lapang melalui petugas didukung para petani setempat di berbagai sentra pertanian khususnya tanaman padi,”  ungkap Ibrahim.(yans/es/hmsprov).

///FOTO : H Ibrahim

Berita Terkait
Government Public Relation