Kalimantan Timur
Fokus Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Perbatasan

Sosek Malindo Kaltim-Malaysia

SAMARINDA - Asisten Bidang Pemerintahan Pemprov Kaltim Aji Sayid Fatur Rahman menyatakan bahwa pertemuan sosial ekonomi Malaysia Indonesia (Sosek Malindo) 2015 akan lebih fokus untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Kaltim di perbatasan Indonesia dengan Malaysia.  

Hal itu akan menjadi prioritas utama kerjasama Sosek Malindo yang akan dilanjutkan pada 2015. Pemprov berharap, dengan kerjasama yang baik, antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia, dapat meningkatkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat Kaltim di wilayah perbatasan.  

“Banyak cara kerjasama yang dilakukan antara Malaysia dengan Indonesia. Misalnya, jika ada tenaga kerja Indonesia, terutama dari Kaltim bekerja di Sabah, diharapkan dapat dipermudah regulasinya, sehingga warga kita dapat bekerja dengan baik dan diharapkan ekonomi mereka juga lebih baik,” kata Aji Sayid Fatur Rahman usai memimpin rapat tentang persiapan kerjasama Sosek Malindo di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (12/5).

Selain kemudahan dalam bekerja, Pemprov Kaltim juga berharap kemudahan lain juga diberikan pemerintah Malaysia. Misalnya dalam hal pelayanan kesehatan. Sebab  untuk pelayanan kesehatan di wilayah perbatasan, masyarakat setempat lebih terbiasa melakukan rujukan ke rumah sakit di Sabah, Malaysia.

“Inilah yang menjadi konsentrasi Pemprov Kaltim untuk memperjuangkan masyarakat di wilayah perbatasan, meski saat ini sudah menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara),” jelasnya.

Persoalan lain tentang keamanan dan penertiban lintas batas juga menjadi fokus utama Pemprov Kaltim. Hal ini perlu dipertegas demi pengamanan dari penyeludupan senjata hingga Narkoba. Pemprov Kaltim pun telah menjalin kerjasama dengan instansi yang sama di Malaysia untuk mencegah penyelundupan di wilayah perbatasan.

“Bea Cukai Kaltim dan Malaysia sudah melakukan koordinasi. Meski begitu, kerjasama tersebut akan terus dilakukan, sehingga penanggulangan penyelundupan dapat ditangani secara maksimal, termasuk ke depan diharapkan ada patroli bersama,” jelasnya. (jay/sul/es/hmsprov).

///FOTO :  Potensi Kebun Nanas di Perbatasan sangat menjanjikan untuk dikembangkan sebagai bahan pangan kemasan untuk kesejahteraan masyarakat setempat.(ist)

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation