Kalimantan Timur
Gubernur: Bukan untuk Cari Kemenangan

Hasil Evaluasi Tim PPD Potret Pembangunan Kaltim

 

SAMARINDA-Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak mengatakan sangat menyambut baik dilakukannya evaluasi penyelenggaraan pembangunan di daerah yang dilakukan oleh Tim Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (PPD) dalam rangka penetapan Provinsi Berprestasi Kinerja Terbaik Tahun 2015.

"Hasil evaluasi yang dilakukan ini bukan untuk mencari kemenangan, tetapi justru menjadi potret  pembangunan Pemprov Kaltim. Apa yang harus diperbaiki dan diregulasi, apa yang harus dilakukan, terutama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang harus terus menerus kita tingkatkan," kata Awang Faroek Ishak saat menerima tim evaluasi penyelenggaran pemerintah daerah yang berlangsung di Ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (17/12).

 Awang Faroek juga memaparkan  berbagai program yang telah dilaksanakan, antara lain sektor pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan tol, pembangunan badara udara, pelabuhan dan pembangunan lainnya. Begitu pula Pemprov terus berupaya   peningkatan derajat kesehatan dengan peningkatan pelayanan kesehatan,pengurangan kemiskinan dan pengngguran, peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan khususnya pemberian beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas Merata dan Prestasi Gemilang).

Sementar untuk peningkatan perekonomian Kaltim yang sangat bergantung pada industri minyak dan gas (migas).Ke depan Kaltim menjadi Provinsi yang berbasis agroindustri dengan fokus sektor pertanian arti luas.

"Pemprov Kaltim sudah memulai untuk menerapkan green economy yang berfokus pada kegiatan perekonomian yang tetap mengedepankan kelestarian lingkungan. Karena itulah selama ini Pemprov tidak memberikan izin pembukaan lahan dengan cara yang merusak lingkungan, seperti pembakaran hutan,"tegas Awang.

Sementera itu, Tim penilaian yang dipimpin Ir Bachril Bakri dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Direktorat Evaluasi Kinerja  dan Peningkatan Kapasitas Daerah    mengatakan,  penilaian  common sense survey  terdiri dari beberapa kementerian diantaranya dari  Kemendagri, BPKP, Lembaga Administarsi Negera (LAN), Kementerian Keuangan, Sekretariat Kabinet, BPS serta dari Menpan.

Hasil evaluasi  yang didapat di lapangan, akan ditelaah dan dilakukan back-up   kapasitasnya terhadap data dan hasil yang ada dilapangan, sehingga akan diketahui kelemahan-kelemahan  daerah terhadap penyelenggaraan urusan nantinya bisa dtingkatkan dan dikembangkan melalui koordinasi kementerian ataupun lembaga di pusat

"Jadi kelemahan yang terjadi pada kementerian maupun lembaga dipusat nantinya bisa dikoordinasikan dengen kementerian yang bersangkutan, dan bisa dibantu melalui program-program ataupun kebijakan dari kementerian untuk kemajuan daerah ini,","papar Bachri Bakri.

Usai acara pertemuan tersebut, tim common sense survey hasil EKPPD 2014, melanjutkan kunjungan ke Klinik Korpri, kemudian ke BPM-PTSP, dilanjutkan ke RSJD Atma Husada, kemudian Islamic Centre, dan tim juga melihat langsung jalan provinsi  seperti  jalan Teuku Umar, jalan rapak Indah, jalan Jakarta, ring road (jalan Jakarta).

Setelah itu, tim melakukan peninjaun ke RSUD AW Sjahranie, kemudian meninjau SMP Negeri 7 Samarinda, panti jompo yang berada di jalan A Yani. SMU 10 Samarinda dan terakhir meninjau RSUD Kanudjoso Jatiwibowo Balikpapan.(mar/hmsprov)

//Foto: KINERJA TERBAIK. Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak (keempat dari kiri) bersama Tim Evaluasi PPD dan jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim. (johan/humasprov kaltim).

 

Berita Terkait
Government Public Relation