Kalimantan Timur
Kabupaten/Kota Diminta Buka Posko Anak Putus Sekolah

SAMARINDA - Pemerintah kabupaten/kota diminta untuk membuka atau membentuk posko anak putus sekolah. Hal ini sebagai salah satu cara untuk mengantisipasti kian maraknya anak jalanan. Posko tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengakomodir anak putus sekolah agar tidak menjadi peminta-minta di jalanan.

Kepala Dinas Sosial Kaltim Siti Rusmalia Idrus, usai rapat koordinasi dengan Kementerian Sosial terkait rehabilitasi anak jalanan, mengatakan, pemerintah berharap agar semua daerah dapat membuka posko anak putus sekolah tersebut. Langkah ini penting dilakukan agar anak putus sekolah tidak dimanfaatkan sindikat tertentu untuk menjadi pengemis.

            “Kehadiran posko ini sangat penting manfaatnya. Selain melakukan penertiban dengan menangkap anak-anak di jalanan, pemerintah harus mampu melakukan pembinaan agar mereka bisa melanjutkan pendidikan sebagaimana mestinya,” kata Kepala Dinas Sosial Kaltim Siti Rusmalia Idrus, Minggu (7/2).

Anak-anak jalanan yang ditertibkan, nantinya dimasukkan ke panti sosial untuk direhabilitasi. Mereka yang putus sekolah akan dibina dengan keterampilan.  Kaltim sendiri sudah menerapkan pola ini.

“Kita bersyukur karena sudah ada program yang bersinergi di daerah. Sebagian anak putus sekolah telah kita bina dengan keterampilan di panti sosial,” jelasnya.

Meski demikian, untuk mengantisipasi maraknya anak jalanan, Pemprov Kaltim sudah menyiapkan berbagai langkah, salah satunya dengan menyiapkan Peraturan Daerah (perda) terkait gelandangan pengemis dan anak jalanan.

Diharapkan perda tersebut sudah bisa disahkan tahun ini. Dari perda ini, masyarakat juga diingatkan agar tidak memberi gelandangan pengemis dan anak jalanan dalam bentuk apapun. Cara ini diharapkan bisa memberikan efek yang kuat agar aktifitas anak jalanan dan pengemis tidak kian menjamur.

Kepedulian sangat diharapkan dari lingkungan masing-masing. Bila ingin membantu, maka setiap keluarga atau individu bisa membantu warga-warga tidak mampu di sekitar mereka. (jay/sul/es/hmsprov)

Berita Terkait
Government Public Relation