Kaltim Bentuk Timja KUBE-FM Terpadu
SAMARINDA – Dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan di Kaltim, maka Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Sosial segera membentuk tim kerja kelompok usaha bersama fakir miskin (Timja KUBE FM) terpadu.
“Tim ini akan melakukan pembinaan melalui kegiatan pengembangan peluang usaha kecil dan mikro di kantong-kantong kemiskinan secara terpadu,” kata Asisten Administrasi dan Umum Setdaprov Kaltim Dr Meiliana usai memimpin rapat di Ruang Tepian 2, Samarinda (18/6).
Tim terpadu menurut dia, melibatkan seluruh SKPD teknis di lingkup Pemprov Kaltim serta kabupaten dan kota dengan melakukan pembinaan dan pemberdayaan keluarga miskin dan keluarga sangat miskin di daerah.
Diharapkan melalui tim terpadu lintas sektor ini maka percepatan pengentasan kemiskinan di Kaltim dapat dicapai. Sebab, kegiatan sebagai upaya meningkatkan kemampuan anggota KUBE dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Selian, meningkatkan kemampuan kelompok dalam menatasi masalah dalam keluarga dan lingkungan sosial juga mendayagunakan potensi usaha ekonomi produktif yang terdapat pada masyarakat miskin tersebut.
Misalnya, bidang pertanian, peternakan dan perkebunan. usaha kreatif seperti olahan pangan, kerajinan manic dan anyaman rotan serta tenun. Usaha jasa seperti laundry, pembuat batu nisan, meubeler, perbengkelan , pertukangan dan menjahit.
“Tim terpadu kita ini akan menjadi best practice di Indonesia. Sebab, belum ada daerah yang melakukan upaya ini dan Kaltim yang memulainya. Percepatan pengentasan kemiskinan harus dilakukan agar kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan,” ungkap Meiliana.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kaltim Hj Siti Rosmalia Idrus mengatakan bila KUBE FM tahun 2015 dilaksanakan maka mampu menurunkan kemiskinan di Kaltim sebesar 1,92 persen.
“Satu kelompok KUBE fakir miskin yang terdiri sepuluh orang akan mampu menurunkan kemiskinan 0,04 persen. Kegiatan ini merupakan suatu hal yang luar biasa untuk percepatan penanggulangan kemiskinan karean dilakukan secara terpadu,” ujar Hj Siti Rosmalia Idrus.
Dia menambahkan jumlah penduduk miskin tahun 2014 terdapat 253.600 jiwa atau 6,67 persen dari jumlah penduduk Kaltim. sementara KUBE binaan Dinsos untuk 2015 sebanyak 4.850 orang terdiri 225 KUBE APBN (2.250 orang), 50 KUBE APBD (250 orang) dan KUBE PKH untuk perkotaan dan perdesaan sebanyak 235 KUBE (2.350 orang).(yans/sul/hmsprov)
//Foto: Asisten Administrasi dan Umum Setdaprov Kaltim Dr Meiliana (depan, kedua dari kiri) bersama peserta rapat pembentukkan Tim Kerja KUBE Fakir Miskin Terpadu Pengentasan Kemiskinan Kaltim.(masdiansyah/humasprov kaltim)
18 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 April 2018 Jam 19:18:07
Pemerintahan
12 April 2019 Jam 20:52:10
Pemerintahan
10 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
30 November 2018 Jam 17:18:14
Pemerintahan
25 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
28 November 2023 Jam 19:28:05
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:17:40
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 17:27:49
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 22:02:25
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 21:56:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
22 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Maret 2021 Jam 07:05:45
Kesehatan
29 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
18 Desember 2021 Jam 20:07:37
Gubernur Kaltim
02 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan