Bangun Terus Sinergi TNI dan Polri untuk Kondusifitas Daerah
BALIKPAPAN – Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara siap menggelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak yang dijadwalkan pada Desember 2015. Seiring dengan kesiapan sejumlah lembaga penyelenggara dan pengawas serta aparat keamanan, termasuk dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi skala daerah.
Hal itu disampaikan sejumlah narasumber pada Diskusi Panel yang dihadiri Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri untuk membahas kesiapan Kaltim dan Kaltara untuk menyelenggarakan Pemilukada serentak, yang berlangsung di Balikpapan (5/5).
Dalam kesempatan itu, Awang Faroek yang tampil sebagai pembicara pertama, mengatakan Kaltim terus melakukan persiapan dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk memantapkan persiapan penyelenggaraan Pemilukada di sembilan kabupaten/kota.
Bukan itu saja, Pemprov Kaltim juga terus menjalin kerjasama dengan jajaran aparat keamanan, baik Kodam VI Mulawarman maupun Polda Kaltim yang tentunya siap mengemban tugas menjaga kondusifitas daerah dan tentunya atas dukungan seluruh warga Kaltim.
Dia menilai, sinergitas TNI dan Polri serta pemerintah daerah dengan dukungan seluruh warga Kaltim harus menjadi modal kuat untuk tetap menjadikan daerah ini sebagai kawasan paling aman.
“Meskipun harus kita sadari meningkatnya suhu politik dalam beberapa bulan terakhir dan ke depan tentunya akan berdampak pada kerawanan konflik sosial bahkan tidak menutup kemungkinan menjurus pada isu suku agama, ras dan antargolongan (SARA). Hal ini harus kita waspadai, jangan sampai lengah, agar penanganannya cepat, tepat dan akurat,” kata Awang Faroek.
Pengalaman Kaltim menangani konflik sosial yang pernah terjadi, harus menjadi pelajaran dan membuat kesadaran bersama bahwa tidak ada yang diuntungkan dari pertikaian sosial, sebab yang ada adalah kerugian sangat besar.
Menyinggung kesiapan Pemilukda sembilan kabupaten/kota, yakni Samarinda, Bontang, Balikpapan, Kutai Timur, Bontang, Paser, Kutai Kartanegara, Berau dan Mahakam Ulu, menurut Awang semua telah siap baik dari segi pendanaan maupun hal-hal teknis lain, seiring dengan berbagai persiapan sesuai dengan tahapan Pemilukada 2015.
Dia menyebutkan, terkait pendanaan Pemilukada, untuk masing-masing daerah telah mengalokasikan anggaran, yakni Mahulu dianggarkan Rp30,3 miliar, Kutai Kartanegara Rp106,1 miliar, Paser Rp60,5 miliar, Berau Rp37,2 miliar, Samarinda Rp60 miliar, Kutai Timur Rp70,7 miliar, Bontang Rp36,3 miliar, Kutai Barat Rp33 miliar dan Kota Balikpapan telah dialokasikan Rp55,3 miliar.
“Sedangkan untuk persiapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara. Sebagai daerah induk, Kaltim telah mengalokasikan bantuan Rp50 miliar, diharapkan Pemilukada di daerah otonomi baru itu berjalan lancar,” kata Awang Faroek.
Sejumlah KPU di daerah masing-masing juga terus melakukan peningkatan SDM dan kemampuan personil, sehingga mampu menyelenggaraan Pemilukada lebih berkualitas sebagai bentuk legitimasi kepemimpinan dan kelangsungan pembangunan daerah.
“Saya yakin dengan pertolongan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Pemiukada serentak di Kaltim sudah siap dan akan berjalan lancar,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Penjabat Gubernur Kaltara, Triyono Budi Sasongko yang mengatakan atas dukungan pendanaan dari Kaltim sebagai daerah induk ditambah dengan anggaran dari kabupaten/kota setempat, Pemilukada untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur siap digelar pada waktunya.
Demikian halnya dengan empat kabupaten di Kaltara yang juga melaksanakan Pemilukada serentak pada Desemebr 2015, seiring dengan pengalokasikan dana untuk KPUD serta Badan pengawas dan Panitia Pengawas Pemilukada.
Diakuinya, memang saat ini terus dilakukan pemutahiran data jumlah penduduk, terutama yang terkait dengan penetapan daftar pemilih sementara dan daftar pemilih tetap, sehingga pada saatnya nanti pelaksanaan berjalan lancar dengan akurasi jumlah penduduk yang lebih baik.
Selain Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Kaltara juga menggelar Pemilukada Bupati dan dan wakil bupati pada empat daerah, yakni Kabupaten Tana Tidung, Bulungan, Malinau dan Nunukan.
“Kita tentunya sudah siap untuk menyukseskan Pemilukada di Kaltara dan empat kabupaten di daerah ini,” kata Triyono.
Sementara itu, Ketua KPU Kaltim M Taufik dan Hairul Huda yang mewakili Ketua KPU Kaltara, menyatakan kesiapan lembaga tersebut untuk menggelar Pemilukada, seiring dengan kesiapan daerah mengalokasikan anggaran.
Sedangkan yang mewakili Ketua Bawaslu Kaltim, Khairul Akbar mengatakan, sebagai salah satu institusi penyelenggara Pemilu, Bawaslu siap melaksanakan tugas dan terus melakukan persiapan, sesuai dengan tahapan pemilukada dan dijadwalkan pada 13 Mei ini akan melantik sejumlah anggota Panwaslu dari kabupaten/kota. (santos/sul/hmsprov).
//Foto: Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak (tiga dari kiri) menyampaikan pemaparan tentang kesiapan daerah mendukung persiapan KPU Kaltim untuk menyelenggarakan Pemilukada serentak. (fajar/humasprov)
12 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 Januari 2019 Jam 17:31:27
Pembangunan
21 Maret 2018 Jam 20:58:04
Pembangunan
13 Agustus 2018 Jam 17:22:05
Pembangunan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
25 Januari 2022 Jam 15:34:49
Administrasi Pembangunan
04 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Prestasi
14 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
04 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 Desember 2018 Jam 20:10:35
Sosialisasi Masyarakat