Kaltim Siap Beri 400 Ha untuk Jokowi Bangun Bakamla
SAMARINDA-Pemprov Kaltim menyambut baik rencana pembangunan Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Kaltim oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Guna mendukung pembangunan tersebut, Pemprov Kaltim siap memberikan lahan seluas 400 hektare untuk pembangunan pangkalan utama Bakamla tersebut.
Lahan tersebut terletak di Desa Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara. Lahan yang disediakan berstatus Area Penggunaan Lain (APL) Pemprov Kaltim.
“Jadi, Pemprov Kaltim siap memberikan lahan untuk pembangunan Bakamla di Kaltim. Pembangunan tersebut sangat baik, karena bertujuan untuk menjaga kedaulatan NKRI di bidang Kemaritiman. Apalagi, itu termasuk lokasi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Kalimantan,” kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dalam pertemuannya dengan Karo Sarana dan Prasarana Bakamla, Laksamana Pratama Ir Suroyo, Jumat (29/5).
Pemprov Kaltim mengaku sangat berterimakasih kepada Pemerintah Pusat untuk membangun Bakamla di Kaltim. Apalagi pembangunan tersebut dibangun melalui APBN. Diharapkan keamanan laut Kaltim akan semakin baik dengan hadirnya Bakamla tersebut.
Hanya saja, untuk membangun Bakamla perlu adanya dukungan semua pihak, mulai dari Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota, serta Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Saya sudah koordinasi dengan Pemkab Kutai Kartanegara dan BPN. Mereka sudah setuju. Karena itu, statusnya saat ini lahan tersebut masih pinjam pakai antara Pemprov Kaltim dengan Bakamla pusat. Setelah itu, ketika ini berjalan dan beroperasi dapat dipikirkan untuk hibah. Yang terpenting, bagaimana realisasi pembangunan tersebut untuk kemajuan keamanan kelautan di Kaltim,” jelasnya.
Awang menambahkan, Kaltim dilewati ALKI II, dimana alur tersebut sangat strategis untuk alur pelayaran ekspor impor. Dengan memanfaatkan potensi ini pemprov juga telah membangun sejumlah pelabuhan internasional diantaranya di Kabupaten Kutai Timur, Kota Balikpapan dan Kota Bontang.
“Kehadiran Bakamla tidak saja untuk memberikan perlindungan terhadap perairan Indonesia, tetapi juga memberikan multiplier effect yang besar terhadap perkembangan pembangunan Kaltim,” jelasnya.
Selain itu, Awang meminta agar ketika Bakamla telah terbangun diharapkan tenaga yang bekerja dapat ditarik dari sumber daya manusia (SDM) Kaltim. Apalagi, Kaltim telah memiliki SDM yang dapat diandalkan, yakni melalui lulusan teknik perkapalan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan.
“Jadi, saya berharap Bakamla bisa merekrut SDM yang telah kami bangun dan itu ada di ITK. Semoga saja dapat diterima,” jelasnya. (jay/sul/hmsprov)
//Foto; UNTUK KEAMANAN KALTIM. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak salam komando dengan Karo Sarana dan Prasarana Bakamla, Laksamana Pratama Ir Suroyo. (fajar/humasprov kaltim).
15 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 Desember 2017 Jam 19:53:20
Pembangunan
19 September 2023 Jam 18:24:12
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:21:48
Agenda Pemerintah
19 September 2023 Jam 18:19:02
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:16:29
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:13:20
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
25 Mei 2018 Jam 21:03:30
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
19 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 Agustus 2021 Jam 20:29:40
Berita Acara
11 Juli 2019 Jam 09:01:02
Kehumasan
23 September 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah