Program Satu Desa Satu PAUD
SAMARINDA – Guna mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kaltim melalui sektor pendidikan khususnya anak usia dini, Gubernur H Awang Faroek Ishak menetapkan kebijakan satu desa satu PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
“Satu desa satu PAUD harus terwujud. Pengintegrasian PAUD sangat penting agar upaya pembinaan terhadap tumbuh kembang anak berlangsung efektif dan efisien serta meningkatkan APK (Angka Partisipasi Kasar),” kata Asisten Kesejahteraan Rakyat H Bere Ali mewakili Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak pada Rapat Koordinasi PAUD se-Kaltim dan Kaltara 2014 di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu, Rabu (19/3).
Menurut dia, APK PAUD nasional sekitar 53,70 persen, sedangkan APK PAUD di Kaltim mencapai 58 persen dan target capaian APK pada 2015 adalah 75 persen.
Dijelaskan, PAUD terintegrasi merupakan upaya untuk mendukung pencapaian APK. Misalnya dengan menggerakkan PAUD terintegrasi pada Posyandu, Taman Penitipan Anak (TPA).
Saat Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan memfokuskan program/kegiatan yang pembiayaannya melalui APBD tahun 2014 yaitu Diklat pendidik dan pengelola PAUD tingkat dasar 360 orang dan beasiswa stimulan Sl guru PAUD (non PNS) sebanyak 450 Orang.
Termasuk pembangunan TK Pembina dan TK Handayani Samarinda serta TK Kecamatan di Kutai Kertanegara dan TK Kecamatan pada Kabupaten Paser serta TK Kecamatan di Kota Bontang.
“Para pengelola diharapkan agar mengelola lembaganya didasari tanggungjawab tinggi dan berupaya memberikan bimbingan serta pembinaan secara maksimal. Tumbuhkan semangat bekerja dan berkarya untuk mencapai prestasi gemilang bagi anak didik,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim mengemukakan untuk menyukseskan program satu desa satu PAUD perlu adanya sinergitas seluruh stakeholders dan organisasi terkait di bidang pendidikan anak usia dini di daerah.
“Melalui rapat koordinasi ini maka diharapkan tercipta pola pembinaan yang sama antar sektor dan organisasi terkait pengelola PAUD, terutama pada dinas pendidikan, Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia, Forum PAUD, TP PKK dan Muslimat NU,” ujar Musyahrim.
Rapat Koordinasi PAUD se-Kaltim dan Kaltara 2014 diikuti 250 peserta terdiri dari pengelola PAUD atau organisasi mitra PAUD, Himpaudi, GOPTKI, BPTKI, Forum PAUD, TP PKK serta Muslimat NU. (yans/sul/es/hmsprov).
///FOTO : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama sejumlah anak usia dini. Pemprov Kaltim sangat konsen untuk meningkatkan program pendidikan anak usia dini sebagai upaya meningkatkan SDM yang berdaya saing.(dok/humasprov kaltim)
10 November 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
02 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
20 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
28 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
20 Oktober 2019 Jam 20:49:08
Pendidikan
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
08 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
16 November 2022 Jam 08:54:26
Wakil Gubernur Kaltim
19 April 2018 Jam 23:03:11
Program Pemerintah
26 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
15 April 2020 Jam 09:47:01
Peternakan