SAMARINDA - Komitmen Pemprov Kaltim untuk pembangunan pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia tidak perlu diragukan. Program Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC), pendirian Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) di Kutai Kartanegara menjadi contoh kuatnya komitmen Kaltim untuk bidang ini.
Sekprov Kaltim H Rusmadi mengatakan, komitmen itu bukan saja mendirikan institut, tetapi aset-aset barang milik daerah juga sudah diserahkan kepada sejumlah perguruan tinggi yang memungkinkan menerima hibah, namun harus tetap mengacu pada aturan.
Salah satunya pemberian hibah tanah barang milik daerah yang menjadi aset negara, yaitu lahan Kampus Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) di Jalan Dr Cipto Mangunkosumo, seluas 100.680 meter persegi.
"Kita harapkan hibah aset Pemprov Kaltim kepada Polnes dapat digunakan demi peningkatan pendidikan Polnes hingga pada akhirnya menghasilkan sarjana yang bisa menjadi pelopor pembangunan Kaltim," kata Rusmadi usai menghadari Wisuda Diploma dan Sarjana Polnes yang berlangsung di Gedung Serbaguna Stadion Utama Palaran Samarinda, akhir pekan lalu.
Khusus untuk beasiswa, lanjut Rusmadi, tidak mengalami perubahan, Beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata dan Prestasi Gemilang) yang digulirkan sejak 2009 sampai sekarang masih tetap berjalan, meski Kaltim mengalami defisit anggaran.
Menurut Rusmadi, beasiswa yang diberikan pada berbagai jenjang sekolah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta merupakan investasi jangka panjang untuk generasi mendatang.
"Hasilnya memang tidak bisa dinikmati saat sekarang, tetapi 10-20 tahun mendatang Kaltim akan memiliki SDM yang berkualitas dan mampu bersaing dengan SDM dari negara lain," kata Rusmadi.
Selain itu, sambung dia, Kaltim juga telah melaksanakan program Wajib Belajar (Wajar) 12 tahun,. Pemenuhan alokasi anggaran pendidikan 20 persen dari nilai APBD, Pemprov juga terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan melaksanakan penambahan penghasilan guru (insentif), Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda), serta peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru.
"Semua itu kita lakukan sebagai komitmen untuk menyiapkan dan meningkatkan SDM yang berkualitas melalui sektor pendidikan yang merupakan bagian terpenting dari kebutuhan dasar masyarakat disamping sandang, pangan dan papan serta kesehatan," ujar Rusmadi. (mar/sul/es/humasprov)
16 Juli 2019 Jam 22:33:18
Sumber Daya Manusia
27 Juni 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
06 Desember 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
30 Maret 2019 Jam 23:28:20
Sumber Daya Manusia
08 Maret 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
09 Juni 2022 Jam 20:14:33
Gubernur Kaltim
25 September 2018 Jam 16:52:27
Kesehatan
29 Desember 2017 Jam 09:50:09
Gubernur Kaltim
09 Maret 2015 Jam 00:00:00
Agama