Kalimantan Timur
Museum Sadurangas Jadi Ikon Paser

PASER – Kabupaten Paser memiliki keunikan budaya dan keindahan alam, termasuk  sejarah wisata bahari yang patut menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyarakat Kaltim maupun wisatawan nusantara dan mancanegara.

Salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Paser, yakni Museum Sadurangas yang merupakan eks Istana Kesultanan Paser, terletak di pusat Kecamatan Paser Belengkong, bisa menjadi lokasi wisata yang menjanjikan bahkan menjadi ikon daerah Kaltim paling selatan ini.

Hal itu wajar karena Museum Sadurangas memiliki sejarah panjang, dengan keunggulan, berupa berbagai koleksi benda-benda kuno yang bisa dilihat, yakni Al Quran Tua yang ditulis tangan, tempayan guci kuno peninggalan Dinasti Yuan, alat-alat rumah tangga Kesultanan Paser, alat-alat kesenian dan pakaian Kesultanan Paser serta meriam peninggalan Portugis.   

“Kami harap dengan ikon ini, museum tersebut dapat menjadi wahana pendidikan atau edukasi bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. Dengan wahana pendidikan tersebut diharapkan tingkat kunjungan wisata semakin meningkat,” kata tim juri panji keberhasilan bidang kebudayaan dan pariwisata yang juga  Rektor Universitas Widyagama Samarinda Abdul Rachim usai meninjau Museum Sadurangas Paser, Selasa (3/11).

Dari museum ini, wisatawan dapat mengetahui sejarah tentang Kesultanan Paser termasuk benda-benda sejarah yang ada. Rachim menyarankan agar obyek tersebut dapat dikenalkan  dulu kepada masyarakat lokal, khususnya para pelajar hingga mahasiswa, sehingga obyek tersebut dicintai masyarakat.

“Obyek ini sangat bagus, apalagi kondisi ornamen dalam museum ini ada kesamaan dengan Kesultanan Yogyakarta, sehingga tidak perlu lagi datang ke Yogyakarta,” jelasnya. Selain itu, para pengunjung Museum Sadurangas juga akan menjumpai Masjid Tua Nurul Ibadah yang usianya ratusan tahun.

Mengunjungi museum ini tidak sulit, karena dari pusat Kabupaten Paser berjarak lima kilometer dengan waktu tempuh 30 menit. Selain, museum tersebut, wisatawan juga bisa mengunjungi makam Raja Kesultanan Paser yang jaraknya satu kilometer sebelah selatan Museum Sadurangas.

Sejumlah obyek wisata lain yang bisa dikunjungi di Paser, yakni Goa Tengkorak di Kecamatan Batu Sopang. Goa ini merupakan tempat penyimpanan mayat bagi masyarakat Desa Kasungai pada jaman dahulu kala dan kini wisatawan dapat melihat puluhan tengkorak manusia yang merupakan obyek wisata unik, karena di bawah kaki goa terdapat sungai yang indah dengan jarak tempuh dari Pusat Kota Kecamatan Batu Kajang sekitar limakilometer.

Obyek wisata lainnya, yakni Wahana Sahabat Bermain Kideco,  dengan jarak tempuh sekitar 10 kilometer dari Pusat Kabupaten Paser Tana Grogot. Obyek ini selain menjadi tempat wisata juga dimanfaatkan untuk edukasi anak-anak.(jay/sul/es/humasprov).  

////FOTO : Al Quran Tua yang ditulis tangan yang merupakan salah satu koleksi Museum Sadurangas.(norjaya/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation