SAMARINDA – Dalam upaya menggali potensi unggulan daerah di luar minyak dan gas serta batu bara untuk membangun ekonomi Kaltim. Pemerintah fokus pada pengembangan delapan kawasan industri yang tersebar di sepuluh kabupaten dan kota.
Kebijakan itu disampaikan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2016 di Convention Hall Samarinda, Senin (4/4).
Menurut Awang, dari delapan kawasan industri yang saat ini terus dikembangkan pemerintah daerah terdapat tiga kawasan yang lebih fokus dikembangkan. Yakni, Kawasan Industri Kariangau Balikpapan dan Buluminung Penajam Paser Utara, kawasan industri berbasis gas dan kondensat di Bontang serta kawasan industri Maloy Batuta Trans Kalimantan di Kutai Timur.
“Tiga kawasan industri itu kita kembangkan sebagai kawasan hilirisasi industri yang diharapkan menjadi jawaban untuk membangun ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Awang Faroek Ishak.
Transformasi ekonomi yang dilakukan Pemprov Kaltim selain fokus dan prioritas pada kegiatan industri hulu juga pengembangan dan pembangunan hilirisasi sumber daya alam yang terbarukan.
Gubernur menegaskan pengembangan tiga kawasan industri yang sudah dilakukan pemerintah daerah saat ini juga mendapat dukungan pemerintah pusat.
Namun demikian, sinergitas yang selaras, searah dan terukur perlu dibangun dan dilakukan seluruh instansi terkait bersama pemangku kepentingan di tingkat daerah bahkan pusat.
“Perencanaan pembangunan yang kita lakukan saat ini harus didukung dan terpadu lintas sektor, sehingga bisa fokus dalam percepatan pembangunan dan pengembangan kawasan-kawasan industri itu,” jelasnya.
Selain itu, pembangunan infrastruktur baik jalan, jembatan dan pelabuhan termasuk bandara tidak lain konektivitas. Sekaligus mendukung percepatan distribusi dan pertumbuhan ekonomi rakyat.
“Jalan, jembatan dan pelabuhan yang kita bangun termasuk pengembangan bandara merupakan bagian dari upaya membangun konektivitas daerah guna memudahkan distribusi dan aksesibilitas, sehingga tercipta percepatan pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Awang Faroek Ishak.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kaltim H Zairin Zain mengemukakan Musrenbang sebagai upaya pemerintah untuk menyelaraskan dan menyatukan program yang telah ditetapkan pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Selain itu musrenbang ini bagian upaya deteksi dini kebutuhan yang diperlukan masyarakat yang dapat dilakukan pemerintah sesuai kemampuan dana yang ada. Ke depan kita lebih fokus pada kegiatan yang sudah dilaksanakan sesuai anggaran,” ujar Zairin Zain.
Musrenbang bertema pemantapan industri hilirisasi untuk mewujudkan struktur ekonomi yang berkualitas dihadiri para bupati dan walikota se-Kaltim. Tampak hadir jajaran FKPD Kaltim serta anggota DPR-RI dan DPD-RI daerah pemilihan asal Kaltim.
Musrenbang dirangkai dengan penganugerahan penyusunan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten dan Kota se-Kaltim yang dimenangkan Kutai Kartanegara sebagai juara pertama. Sementara juara kedua dan ketiga diraih Kota Bontang serta Kutai Timur.
Selain itu diserahkan sertifikasi ISO 9001:2008 oleh PT British Standardisasi Institution Indonesia kepada Gubernur Kaltim dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Kaltim.
Sedangkan pihak kementerian yang hadir yakni pejabat Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). (yans/sul/es/hmsprov)
09 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
14 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
15 Februari 2018 Jam 20:12:26
Pembangunan
21 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
04 Februari 2018 Jam 19:05:35
Kelautan dan Perikanan
02 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 Juni 2019 Jam 22:35:39
Event
23 September 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
23 Desember 2017 Jam 13:39:13
Agenda Pemerintah