SAMARINDA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim akan terus melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kaltim menyikapi dampak kenaikan harga atau kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat agar tidak terjadi gejolak di tengah masyakarat.
"Untuk permasalahan kebutuhan pokok masyarakat, Badan Kesbangpol melalui Bidang Ketahanan Sosial dan Ekonomi sudah melakukan monitoring dan pemantauan dampak kenaikan harga atau kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat pada triwulan ini. Kami sudah bekerja sama dengan dinas terkait yang menangani permasalahan kebutuhan pokok ini," kata Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Yudha Pranoto.
Pemantauan dilakukan sebagai upaya menjaga persediaan barang kebutuhan pokok agar tidak terjadi kekosongan dan menjaga stabilitas kebutuhan pokok masyarakat melalui kebijakan pemerintah agar dapat menurunkan harga di pasar dan menambah stok barang.
Berdasarkan pemantauan Badan Kesbangpol Kaltim dari seluruh kabupaten dan kota yang tersebar di Kaltim, umumnya persediaan kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya yang menjadi pelengkap dari kebutuhan pokok telah terpenuhi sehingga masyarakat tidak terlalu sulit untuk mendapatkannya. Namun, permasalahan harga yang tidak pernah mengalami penurunan, dikeluhkan masyarakat.
"Stok kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya hingga saat ini masih tersedia. Harga kebutuhan itu cenderung tidak mengalami perubahan, tetap tinggi," katanya.
Kenaikan harga biasanya dipicu oleh permintaan yang meningkat dan ongkos angkut yang tidak mengalami perubahan walaupun Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah mengalami penurunan.
"Kabupaten Mahakam Ulu yang paling tinggi harga kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya karena akses yang sulit dijangkau oleh jalan darat dan hanya mengandalkan jalur sungai sebagai transportasi untuk pendistribusian kebutuhan pokok tersebut," katanya.
Dari hasil pemantauan yang telah dilakukan Badan Kesbangpol Kaltim, Yudha menyarankan agar SKPD terkait baik dari lingkungan Pemprov Kaltim dan Pemkab atau Pemkot agar terus mengadakan operasi pasar.
"Operasi ini dilakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan barang dengan harga yang wajar, terjangkau dan tidak kadaluasa," harapnya. (rus/sul/hmsprov)
13 September 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
01 Februari 2018 Jam 19:13:30
Pertanian dan Ketahanan Pangan
17 Agustus 2020 Jam 23:16:26
Pertanian dan Ketahanan Pangan
31 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
27 November 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
06 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
21 Juni 2022 Jam 22:03:32
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:59:00
Gubernur Kaltim
21 Juni 2022 Jam 21:55:43
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
21 Juni 2022 Jam 21:52:04
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:36:40
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
14 Juni 2017 Jam 08:58:33
Kegiatan Pemerintah
14 Mei 2019 Jam 08:47:03
Siaran Pers
24 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
01 November 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
06 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan