Kalimantan Timur
Pemprov Dukung Pemkab Mahulu Bangun Bandara Perbatasan

Pemprov Dukung Pemkab Mahulu Bangun Bandara Perbatasan

 

SAMARINDA - Guna mendukung percepatan pembangunan dan mewujudkan interkonektivitas daerah kabupaten/kota di Kaltim, jajaran Dinas Perhubungan Kaltim telah menyusun rencana  pembangunan bandara khususnya di wilayah perbatasan.

Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Zairin Zain menjelaskan untuk pembangunan bandara perbatasan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), tahun ini sudah disusun Detail Engineering Design (DED) dan tahun depan sudah diprogramkan dengan dana APBN untuk pembangunan land clearing yang akan dilanjutkan dengan pematangan lahan. Jika pembebasan lahan bisa diselesaikan Pemkab Mahulu, maka Pemprov segera mengucurkan anggaran untuk pembangunan bandara di perbatasan tersebut.

"Tapi jika Pemkab Mahulu belum bisa menyelesaikan pembebasan lahannya, maka kami juga belum bisa menurunkan anggaran provinsi. Pembebasan lahan itu sanagt penting," kata Zairin Zain, belum lama ini.

Kabar yang diterima saat ini, Pemkab Mahulu disebutkan sudah membebaskan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan bandara tersebut. Selanjutnya analisis dampak lingkungan (Amdal) juga harus diselesaikan.

"Kalau DED selesai, maka tahun 2016 sudah bisa bergerak untuk pembangunan bandara di Kecamatan Long Apari itu. Sementara untuk bandara Datah Dawai di Kecamatan Long Pahangai, tahun ini selesai untuk perpanjangan run way sepanjang 1.600 meter," ungkap Zairin.

Menurutnya,  keberadaan bandara di setiap kabupaten   menjadi sangat penting dan strategis. Karena selain menjadi jalur distribusi bahan pokok, kehadiran bandara juga akan memacu percepatan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi perbatasan. Fungsi lainnya adalah menjadi alat pertahananan negara di perbatasan.

"Banyak manfaatnya. Yang jelas baik untuk pertumbuhan kawasan dan pertahanan negara," jelas Zairin.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan  Kabupaten Mahulu,  Alfred  mengakui bahwa perencanaan pembangunan bandara di Long Apari  sudah dipresentasikan dan dibuat oleh Dinas Perhubungan Kaltim. Pemkab Mahulu yang menyiapkan lahan.  Paling tidak ada penunjukan lahan oleh Pj Bupati Mahulu Frederik Bid, sehingga dengan demikian, saat bandara itu dibangun nantinya tidak ada permasalahan di belakang hari, misalnya  terkait dengan hutan lindung.

Selain pembangunan bandara di Kecamatan Long Apari, lanjut Alfred, Pemkab Mahulu juga berencana akan membangun bandara di kecamatan Long Bagun. Saat ini sudah disiapkan 4 titik lokasi, yaitu di areal Sumalindo, Mamahak Besar, Laham dan Long Melaham.

"Empat titik lokasi rencana pembangunan bandara tersebut nantinya akan  diserahkan kepada pihak konsultan untuk memilih  satu lokasi  yang cocok. Setelah itu baru akan kita buatkan DED-nya," kata Alfred. (mar/sul/hmsprov)

  

///FOTO : Gubernur Awang Faroek Ishak saat meninjau Bandara Yuvai Semaring, Long Bawan, Nunukan beberapa waktu lalu. Pemprov juga menegaskan dukungan untuk pembangunan bandara perbatasan di Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu.

 

Berita Terkait
Government Public Relation