Kalimantan Timur
Pemprov Perlu Dukungan Konstruktif


 

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim fokus menuntaskan berbagai program prioritas pembangunan daerah sesuai yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Namun, program-program pembangunan yang ditargetkan itu sulit tercapai tanpa dukungan dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat,  khususnya lembaga legislatif.

Hal itu diungkapkan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak usai melantik 333 pejabat eselon II dan III di Lingkungan Pemprov Kaltim di Pendopo Lamin Etam, pekan lalu. Menurut dia, kebijakan pembangunan yang dilaksanakan lembaga eksekutif (pemerintah) selama ini tidak terlepas dari  peran legislatif.

“Harapan saya kepada seluruh masyarakat Kaltim terlebih lembaga legislatif kita agar memberikan dukungan konstruktif untuk kelancaran dan pembangunan daerah,” kata Awang Faroek Ishak.

Kebijakan dan pelaksanaan pembangunan, selalu mengalami kendala namun dengan masukan yang konstruktif dari masyarakat tentu ada solusi guna mengatasinya. Selain itu, lembaga legislatif atau dewan perwakilan rakyat (DPRD) sebagai mitra pemerintah juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk menyukseskan pelaksanaan pembangunan.

Apalagi, akhir-akhir ini Kaltim harus dihadapkan pada kondisi sulit dengan berkurangnya keuangan daerah yang merupakan  imbas belum membaiknya perekonomian negara. “Pembangunan terus berlanjut dengan kondisi apapun. Sebab, kita sudah menerima amanah rakyat untuk melaksanakan,” jelasnya.

Awang meyakini pembangunan dapat dituntaskan dengan skala prioritas berkat dukungan penuh lembaga legislatif dan masyarakat. “Sudah komitmen kita semua bahwa pembangunan harus dituntaskan demi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat Kaltim,” tegas Awang Faroek Ishak.(yans/sul/es/humasprov).

Berita Terkait
Government Public Relation