Wisuda Akper Yarsi Samarinda
SAMARINDA - Pemprov Kaltim bertekad meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan untuk mengatasi keterbatasan jumlah tenaga medis di daerah ini. Pemprov Kaltim memberikan paket bantuan beasiswa bagi mahasiswa kedokteran, keperawatan dan kebidanan. Namun diharapkan, semua mahasiswa penerima beasiswa tersebut bersedia mengabdi di daerah masing-masing.
“Sehubungan dengan itu, saya berharap Akper Yarsi Samarinda dapat memberikan kontribusi untuk mengisi kekurangan tenaga medis dengan menghasilkan lulusan yang andal dan profesional. Pemprov Kaltim memberikan bantuan melalui program beasiswa,” kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dalam sambutan yang disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kaltim drg Suharsono saat Wisuda Akademi Keperawatan (Akper) Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Samarinda 2012-2013 di Samarinda, Rabu (18/9).
Menurut dia, permasalahan tenaga kesehatan, meskipun jumlahnya sudah mulai bertambah, namun perlu terus ada penambahan. Sebagai informasi, untuk perawat di Kaltim pada 2009 tercatat 4.945 orang dan pada 2013 meningkat menjadi 5.633 orang.
Untuk tenaga bidan pada 2009 sebanyak 1.339 orang dan pada 2013 sebanyak 2.596 orang. “Tenaga kesehatan yang andal dan profesional sangat penting menjadi perhatian, karena mereka yang tidak profesional, yang lambat dan tidak tanggap dalam pelayanan, pasti akan ditinggalkan orang. Pada dasarnya masyarakat akan mencari alternatif layanan lain yang lebih baik,” jelasnya.
Meski para wisudawan sudah menyelesaikan studi, akan tetapi Pemprov Kaltim mengharapkan agar semua tetap rajin belajar dan meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan wawasan, sebagai bekal yang berharga untuk kelak dibawa dalam kehidupan di masyarakat.
Bagi pengelola yakni Yayasan Rumah Sakit Islam Kaltim, diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang lebih bermutu dengan senantiasa berupaya memperbaiki manajemen akademi keperawatan ini.
“Utamanya ketersediaan para pengajar yang profesional dan melengkapi prasarana dan sarana, serta fasilitas penunjang lain yang diperlukan,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Akper Yarsi Samarinda H Susanto mengatakan, jumlah wisudawan yang diwisuda tahun ini mencapai 113 orang. Para lulusan telah menyelesaikan serangkaian proses pendidikan dengan total Satuan Kredit Semester (SKS) sebanyak 120 SKS.
“Kami berharap lulusan tahun ini dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah di daerah, sehingga tugas dan tanggungjawab pemerintah dapat berkurang. Misalnya, mendukung kinerja pemerintah di bidang kesehatan, yakni memberikan pelayanan kesehatan yang baik terhadap masyarakat di daerah,” jelasnya.
Saat ini jumlah mahasiswa Akper Yarsi Samarinda berjumlah 295 orang, terdiri dari tingkat I sebanyak 120 orang, tingkat II 80 orang dan tingkat III 95 orang. Menurut dia, dari jumlah mahasiswa yang ada rata-rata juga telah mendapatkan bantuan beasiswa yang diberikan Pemprov Kaltim melalui program Beasiswa Kaltim Cermerlang. Diharapkan, melalui program beasiswa tersebut, Akper Yarsi Samarinda dapat mencetak tenaga perawat yang lebih berkualitas dan profesional di daerah. (jay/hmsprov)
///Foto: Sejumlah wisudawan Akper Yarsi Samarinda yang siap mengabdi di lingkungan Masyarakat, sebagai tenaga kesehatan. (Syaiful Anwar/humasprov kaltim)
12 Mei 2019 Jam 22:45:34
Kesehatan
25 Januari 2022 Jam 11:00:01
Kesehatan
07 Juni 2020 Jam 20:16:44
Kesehatan
18 Desember 2021 Jam 20:15:20
Kesehatan
15 April 2020 Jam 09:58:02
Kesehatan
25 Juli 2017 Jam 07:55:50
Kesehatan
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:20:15
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:18:01
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
08 Desember 2023 Jam 11:15:03
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
07 Desember 2023 Jam 20:44:10
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
22 April 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
12 Juli 2017 Jam 07:47:29
Sumber Daya Manusia
18 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
23 Juli 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
31 Januari 2013 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika