SAMARINDA – Beredarnya informasi tentang penjadwalan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2016 sejumlah media massa, baik cetak, online maupun media sosial telah mendapat respon dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi yang menyatakan hal itu tidak benar.
Hal itu dikatakan Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Kaltim, S Adiyat terkait dengan informasi yang tidak benar itu, sehingga diharapkan masyarakat tidak terkecoh apababila ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan hal-hal yang dapat merugikan atau melakukan penipuan berupa janji-janji terkait dengan pengumuman penerimaan CPNS yang tidak benar itu.
“Masyarakat harus waspada dan jangan mudah percaya dengan informasi terkait dengan penerimaan CPNS, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggungjawab,” kata Adiyat.
Adiyat menjelaskan, Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi mengeluarkan surat sanggahan dengan Nomor B/501/M.PAN.RB/01/2016 yang ditujukan kepada seluruh pejabat kepegawain pusat dan daerah dengan hal sanggahan terkait dengan adanya jadwal penerimaan CPNS tahun 2016 tertanggal 27 Januari 2016.
Dalam surat tersebut Yuddy menegaskan bahwa informasi yang sudah beredar di media cetak dan online dan sosial tersebut adalah tidak benar dan menyesatkan masyarakat. Kalaupun nantinya ada penerimaan CPNS, tentunya akan dikeluarkan surat resmi dari Menteri PAN-RB.
“Melalui surat tersebut, Kementerian PAN-RB meminta kepada para pejabat pembina kepegawaian khususnya para Gubernur, Bupati dan Walikota untuk segera menginformasikan kepada masyarakat di wilayah masing-masing. Mengenai ketidakbenaran penjadwalan penerimaan CPNS tersebut," kata Adiyat. Surat tersebut ditembuskan kepada Wakil Presiden RI, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Kapolri, Kepala BIN dan Kepala Badan Kepegawaian Negara.
Abila ada pihak-pihak yang menjanjikan bisa membantu untuk lolos tes CPNS maka hal itu penipuan karena dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) mulai 2014 sudah tidak ada lagi percaloan CPNS.
“Sejak 2014 pemerintah telah mengembangkan sistem seleksi CPNS dengan CAT, sehingga dipastikan tidak ada pihak manapun yang dapat membantu kelulusan peserta. Apalagi, tanpa mengikuti seleksi,” ujarnya. (rus/sul/es/hmsprov).
31 Oktober 2018 Jam 21:09:02
Pemerintahan
12 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 Februari 2019 Jam 22:44:40
Pemerintahan
14 Juli 2020 Jam 22:27:54
Pemerintahan
13 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
31 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
20 Juni 2019 Jam 23:53:09
Pemerintahan
26 Juni 2014 Jam 00:00:00
Agama
19 Desember 2016 Jam 00:00:00
BNN
08 Juni 2022 Jam 20:08:45
Kelautan dan Perikanan