Kalimantan Timur
Penyampaian Nota Keuangan dan Reperda APBD Kaltim 2016

Rencana Pendapatan Daerah Rp 9,749 Triliun 

SAMARINDA - Berdasarkan hasil perhitungan terhadap semua jenis pendapatan daerah, diprediksi rencana anggaran pendapatan 2016 mencapai Rp9,749 triliun. Jumlah tersebut mengalami penurunan Rp747,75 miliar atau 7,12 persen dibanding rencana pendapatan setelah perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp 10,497 triliun. 

"Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi tolok ukur kinerja Pemprov Kaltim menunjukkan penurunan dengan komposisi PAD 52,20 persen dari pendapatan daerah, dana perimbangan 42,83 persen dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 4,97 persen," kata Plt Sekprov Kaltim H Rusmadi pada Rapat Paripurna ke-33 DPRD Kaltim dengan agenda penyampaian nota keuangan dan Raperda APBD Kaltim 2016 yang berlangsung di Gedung Utama DPRD Kaltim, Rabu (4/11)

Ditambahkan, pendapatan dari PAD terdiri dari komponen pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

Secara keseluruhan tahun anggaran 2016 ditargetkan Rp5,089 triliun atau mengalami penurunan Rp5,9 miliar atau 0,1 persen dari target PAD setelah perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp5,095 triliun.

"Rencana pendapatan dari komponen pajak daerah tahun anggaran 2016 secara keseluruhan ditargetkan Rp4,012 triliun atau mengalami peningkatan Rp77,9 miliar atau naik 1,74 persen dari target pendapatan setelah perubahan APBD tahun anggaran 2015 yaitu Rp3,934 triliun," ujarnya.

Pajak kendaraan bermotor (PKB) rencana pendapatan tahun anggaran 2016 ditargetkan Rp760 miliar, naik Rp30 miliar atau 4,08 persen dari target setelah perubahan APBD tahun anggaran 2015 sebesar Rp730 miliar.

Sedangkan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) rencana pendapatan tahun anggaran 2016 ditargetkan Rp850 miliar, mengalami kenaikan Rp40 miliar atau 4,92 pesren dari target setelah perubahan APBD tahun anggaran 2015 sebesar Rp810 triliun.

Pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB), rencana pendapatan untuk 2016 ditargetkan Rp2,245 triliun, mengalami kenaikan Rp5 miliar atau 0,22 persen dari target pendapatan setelah perubahan APBD 2015 Rp2,240 triliun.

"Target pendapatan PBBKB tersebut mengalami kenaikan yang tidak signifikan dari realisasi tahun-tahun sebelumnya," kata Rusmadi. (mar/sul/es/humasprov).

////FOTO : Plt Sekprov Kaltim H Rusmadi berjabat tangan dengan Wakil Ketua DPRD Kaltim Henry P Tandi Payung usai mengikuti Rapat Paripurna ke-33 DPRD Kaltim.(fajar/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation