Kalimantan Timur
Percepatan dan Peningkatan Swasembada Pangan

SAMARINDA - Gubernur Kaltim  Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan, dalam upaya percepatan peningkatan  swasembada pangan di daerah ini, dengan  membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang dipimpin Sekprov Kaltim H Rusmadi dan sekretarisnya Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Kaltim Fuad Asaddin.

Satgas ini nantinya melakukan workshop ke kabupaten/kota untuk memastikan rumusan dari hasil  Rapat Koordinasi (Rakor) Pakan 2016 yang sudah disepakati bersama apakah dilaksanakan atau tidak.

"Kalau hasil Rakor Pangan 2016 dilaksanakan seluruh kabupaten/kota, dipastikan swasembada pangan di Kaltim bisa terwujud dengan baik," kata Awang Faroek Ishak, pada penutupan Rapat Koordinasi Pangan 2016, di Lamin Etam, Kamis (3/3) lalu. 

Program nasional mewujudkan swasembada pangan 2017 diharapkan mendapat dukungan seluruh pemangku kepentingan di Kaltim. Tidak terkecuali bupati/walikota.  Karena itu, kontrak kerja gubernur Kaltim dengan bupati/walikota yang sudah ditandatangani di harapkan dapat diimplementasikan di daerah masing-masing, terlebih dalam mendukung program swasembada pangan di Kaltim

Sektor pertanian di Kaltim terus dikembangkan guna memperkuat ketahanan pangan daerah yang dapat menunjang kedaulatan pangan Nasional. Karenanya, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak bertekad membuat rakyat Kaltim tidak kekurangan pangan karena potensi pertanian di daerah ini memiliki lahan besar untuk pengembangan pertanian dalam arti luas.

"Kita harus membuat rakyat cukup pangan. Mari kita fokus bekerja sesuai tugas pokok masing-masing, semua SKPD ikut bertanggung jawab untuk membuat rakyat senang dan tidak kesulitan pangan," tegasnya

Gubernur juga minta agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus berpikir komprehensif demi mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan, dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada, misalnya pemanfaatan lahan pasca tambang untuk lahan pertanian.

"Setidaknya harus ada banyak program yang ingin kita dicapai dalam target pengembangan pertanian dengan bekerja dan berpikir secara komprehensif untuk merumuskan kebijakan bidang pangan adalah membuat rakyat cukup pangan," ujarnya.(mar/sul/es/hmsprov).

Berita Terkait
Government Public Relation