Gubernur: Momentum Introspeksi Diri
SAMARINDA - Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1438 H hendaknya dapat dijadikan sebagai momentum introspeksi diri (muhasabah binafsi), mengukur kadar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Jika selama ini banyak kesalahan dan dosa yang kita perbuat, maka kini saatnyalah kita memperbaiki. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat kita jadikan sebagai momentum untuk muhasabah binafsi," kata Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriah di Pendopo Lamin Etam Samarinda, Selasa (3/1).
Gubernur mengatakan ini adalah momentum untuk mengenang kembali perjalanan hidup, ajaran dan keteladanan Nabi Besar Muhammad SAW yang diwariskan kepada umat Islam sepanjang masa.
Momentum ini memiliki makna yang sangat penting di tengah kehidupan dewasa ini yang diwarnai dengan makin beragamnya persoalan kehidupan yang bisa menjatuhkan manusia pada kekeliruan dan kesengsaraan hidup di dunia maupun di akhirat kelak.
"Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini juga merupakan salah satu momentum sebagai wahana penyegaran rohani, menjadi sumber hikmah dalam membangun dan sebagai wujud refleksi keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," ujarnya.
Awang Faroek mengatakan melalui peringatan Maulid, umat muslim dapat memetik hikmah dan menjadikan kepribadian Rasulullah SAW sebagai panutan dan dapat bercermin pada pribadi Rasulullah yang uswatun hasanah (teladan yang baik) dalam setiap perilakunya.
"Selain itu, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan wadah untuk membina ukhuwah Islamiyah. Artinya, persatuan dan kesatuan umat Islam pada saat sekarang ini harus kita tingkatkan. Jangan sampai umat Islam tercerai-berai, hidup individualistis atau hanya mementingkan diri sendiri," papar Gubernur.
Untuk itu, lanjut Awang Faroek, dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini, umat Islam seyogianya sadar bahwa persatuan dan kesatuan itu sangat penting. Perbedaan yang kecil jangan diperbesar sehingga menimbulkan jurang pemisah.
"Berbeda dalam warna baju, profesi, kedudukan sosial, bukan menjadi hambatan kita untuk menegakkan agama secara bersama-sama," kata Awang Faroek.
Peringatan maulid nabi ini juga dihadiri Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun HS, Mantan Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. KH. H. Said Agil Husain Al Munawar, staf ahli, para Asisten, kepala SKPD, Biro, para ketua Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kaltim, pimpinan Ormas Islam serta undangan lainnya. (mar/sul/es/humasprov)
18 Mei 2015 Jam 00:00:00
Agama
19 Juli 2017 Jam 08:11:34
Agama
26 Juni 2014 Jam 00:00:00
Agama
21 Agustus 2018 Jam 16:02:37
Agama
13 Juli 2017 Jam 09:15:26
Agama
20 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Agama
05 Desember 2023 Jam 21:22:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 21:20:06
Gubernur Kaltim
05 Desember 2023 Jam 19:09:09
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 15:17:05
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
12 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
14 Maret 2019 Jam 18:17:10
Kesehatan
21 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
12 September 2018 Jam 18:31:33
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
14 September 2018 Jam 18:39:44
Event