Pusat Apresiasi Antisipasi Kaltim Terhadap Zoonosis
SAMARINDA - Deputi Menko Bidang Koordinasi Kesehatan, Kependudukan dan KB Kementerian Koordinator Bidang Kesra Dr Emil Agustiono mengatakan, upaya pencegahan dan penanggulangan zoonosis (penyakit yang ditularkan hewan ke manusia) sangat baik untuk pencegahan penyakit rabies, flu burung dan penyakit lainnya. Peningkatan kewaspadaan yang dilakukan di Kaltim menurutnya sangat baik.
Kaltim sudah melaksanakan nawa cita pada point pertama yaitu menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh masyarakat.
"Kegiatan yang sudah dilaksanakan Pemprov Kaltim melalui Dinas Peternakan dan dinas terkait lainnya merupakan upaya yang sangat tepat dalam upaya peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman zoonosis di daerah ini," kata Emil Agustiono usai menjadi nara sumber pada pelaksanaan Rakor Pengendalian Zoonosis, pekan lalu.
Emil Agustiono menambahkan, dalam upaya mengantisipasi dan penanggulangan zoonosis, juga harus ada peningkatan sumber daya manusia, karena kematian akibat zoonosis juga cukup tinggi. Misalnya akibat rabies dan hal itu tentu sangat mengganggu produktivitas manusia. Maka dari itu perlu penanganan secara terpadu.
Rakor yang dilakukan, juga untuk melihat kelemahan dan keterbatasan provinsi maupun kabupaten/kota dalam melakukan pencegahan terhadap ancaman zoonosis, sehingga dengan mengetahui kelemahan tersebut, apabila terjadi serangan penyakit menular sudah bisa ditanggulangai dengan cepat.
"Kita katahui wilayah endemis di Kaltim juga sangat luas, bahkan beberapa kabupaten pernah terjadi kasus rabies. Oleh karena itu, pencegahan dan penanggulangan harus cepat dilakukan, misalnya melakukan vaksinasi terhadap penularan rabies baik terhadap anjing maupun kucing itu sangat penting," kata Emil Agustiono.
Menurutnya koordinasi lintas sektor yang telah dilakukan oleh Pemprov Kaltim sangat baik, khususnya komitmen Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, sangat tinggi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan ancaman zoonosis. Hal ini merupakan bukti Pemprov Kaltim terus memberikan rasa aman terhadap masyarakatnya dari ancaman zoonosis.
"Saya harap, apa yang telah dilakukan Pemprov Kaltim, bisa dipertahankan dan ditingkatkan dalam upaya mengantisipasi secara dini ancaman zoonosis dan diharapkan ke depan tidak ada lagi zoonosis di Kaltim," kata Emil. (mar/sul/hmsprov)
05 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Juli 2022 Jam 12:57:10
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juli 2022 Jam 12:39:07
Ibu Kota Negara
06 Juli 2022 Jam 12:29:29
Ibu Kota Negara
06 Juli 2022 Jam 12:23:35
Informasi dan Komunikasi
06 Juli 2022 Jam 12:20:41
Ibu Kota Negara
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
13 Januari 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
05 Agustus 2019 Jam 08:52:55
Pendidikan
30 Juni 2021 Jam 22:00:05
Berita Acara
19 Juni 2022 Jam 19:48:22
Kolom Minggu
09 Juni 2022 Jam 20:38:39
Informasi dan Komunikasi