SAMARINDA- Pemprov Kaltim terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana kesehatan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Atas upaya ini, salah satu rumah sakit milik Pemprov Kaltim, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan menerima Serfikat Akreditasi Paripurna.
Sertifikat Akreditasi Paripurna kepada RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan diserahkan oleh Dewan Pembina Komisi Akreditasi Rumah Sakit Kemenkes RI Dr Warsita Budiwaluyo kepada Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, yang kemudian menyerahkan piagam tersebut kepada Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dr Edy Iskandar di sela Simposium dan Raker IDI Wilayah Kaltim di Ballroom Rembulan RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda, Sabtu (28/5).
Gubernur Awang Faroek Ishak menegaskan keberhasilan RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan menerima Serfikat Akreditasi Paripurna, merupakan bukti keseriusan Pemprov Kaltim meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Sertifikat Akreditasi Paripurna yang kita dapatkan, harus bisa dipertankan dan ditingkatkan. bukan saja untuk RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, tetapi seluruh rumah sakit di Kaltim. Demikian juga pelayanan kesehatan pada Puskesmas-Puskesmas harus juga ditingkatkan," kata Awang.
Ditambahkan, berbagai upaya pembangunan kesehatan telah dilakukan untuk melengkapi sarana dan prasarana dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan mulai dari pembangunan dan pengembangan rumah sakit kelas B yaitu Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan sebagai rumah sakit pendidikan dan Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani kelas A yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI sebagai rujukan Nasional.
Perkembangan rumah sakit di Kaltim lanjut Awang Faroek cukup pesat. Sekarang ini sudah ada 5 rumah sakit kelas B dan ada 9 rumah sakit kelas C yang tersebar di 9 kabupaten/kota dan 1 rumah sakit kelas A yaitu Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani.
Kemudian sudah ada 6 rumah sakit yang sudah terakreditasi yakni RSUD AW Syahrani terakreditasi Madya, RSUD Kanujoso Djatiwibowo terakreditasi Paripurna, RSUD Kudungga Sangatta terakreditasi Utama, Rumah Sakit Tentara R Hardjianto Balikpapan terakreditasi Utama, RSUD IA Moeis Samarinda terakreditasi Dasar dan RS Samarinda Medika Citra terakreditasi Perdana.
"Disamping rumah sakit juga beberapa Puskesmas telah terkareditasi pada tahun 2015 dan menjadi kebanggaan kita semua, karena merupakan Puskesmas terakreditasi pertama di luar Pulau Jawa, yaitu Puskesmas Wonorejo, Puskesmas Trauma Center, Puskesmas Air Putih, Puskesmas Palaran semuanya terakreditasi Madya serta Puskesmas Sempaja terakreditasi Dasar," ujarnya.
Ditambahkan, semua Puskesmas tersebut berada dalam wilayah Kota Samarinda dan untuk tahun 2016 menyusul ada 8 Puskesmas di Kota Balikpapan dan 1 Puskesmas di Kota Bontang sudah disurvei oleh Tim Surveyor Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP) dan dalam waktu dekat hasilnya akan didapatkan. (mar/sul/humasprov)
26 Agustus 2021 Jam 20:26:17
Kesehatan
16 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
16 Juni 2020 Jam 21:02:48
Kesehatan
29 Februari 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
06 September 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
12 November 2021 Jam 09:21:03
Kesehatan
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:37:15
Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:33:16
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:28:26
Informasi dan Komunikasi
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
20 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
30 April 2016 Jam 00:00:00
Agama
29 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Maret 2014 Jam 00:00:00
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
22 April 2020 Jam 19:15:18
Lingkungan Hidup