Kalimantan Timur
Saka Pramuka Bentuk Pribadi Mandiri dan Terampil

/////Foto : Bere Ali menyematkan tanda peserta pembinaan Saka Gerakan Pramuka Kaltim.(masdiansyah/humasprov)

 

Saka Pramuka Bentuk Pribadi Mandiri dan Terampil

 

SAMARINDA – Gubernur Awang Faroek Ishak mengharapkan agar generasi penerus Kaltim memiliki kemampuan dan keterampilan diri, melalui satuan karya (Saka) Gerakan Pramuka menjadi wadah membentuk pribadi mandiri dan terampil.

Harapan tersebut disampaikan  Asisten Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim H Bere Ali saat mewakili Gubernur Kaltim pada Pembinaan Satuan Karya Gerakan Pramuka Kaltim di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Kaltim, Senin (6/4).

“Kita yakin Gerakan Pramuka melalui saka-saka yang sudah terbentuk mampu memberikan pembinaan bagi generasi muda guna meningkatkan kecakapan diri agar mandiri dan terampil dalam beruasaha,” katanya.

Selain itu, melalui program dan kegiatan yang dilakukan masing-masing saka maka mampu mengarahkan generasi penerus untuk selalu melakukan hal-hal yang postif dan memberikan manfaat besar bagi diri juga daerah dan masyarakat.

Apalagi saat ini lanjutnya, Kaltim dihadapkan pada permasalahan yang besar dan bisa merusak kehidupan generasi penerus yakni masalah peredaran dan penyalahgunaan narkoba (narkotika dan bahan/obat berbahaya).

“Posisi Kaltim tiga nasional dalam  kasus narkoba dan ini menjadi permasalahan kita semua di daerah untuk bersama-sama memberantasnya. Saka Gerakan Pramuka harus menjadi motor pengentasan peredaran dan penyalahgunaan barang haram itu,” ujarnya.

Dia menyebutkan saat ini di Kaltim sudah terbentuk 11 Saka yang didalamnya terigrasi dengan tupoksi SKPD lingkup pemerintah. “Optimalisasi kegiatan Saka tidak terlepas dari upaya SKPD terkait untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan programnya,” harapnya.

Kesebelas saka itu yakni Saka Dirgantara, Saka Bahari, Saka Bhayangkara, Saka Taruna Bumi, Saka Bakti Husada, Saka Kencana, Saka Pariwisata, Saka Wana Bakti, Saka Wira Kartika dan Saka Kalpataru serta Saka Widya Budaya Bakti.

Sementara itu Ketua Kwartir daerah Kaltim HM Hatta Zainal mengemukakan Saka Gerakan Pramuka sebagai wadah meningkatkan keterampilan dan kecakapan anggota pramuka Penegak Pandega usia 16-25 tahun.

Sedangkan Kepala Bidang Pemuda Dispora Kaltim H Syahril menyebutkan pembinaan saka Gerakan Pramuka Kaltim dilaksanakan selama tiga hari (6-8 April) diikuti 50 peserta dari 11 saka dan andalan cabang urusan saka kabupaten dan kota se-Kaltim. (yans/sul/es/hmsprov)   

/////Foto : Bere Ali menyematkan tanda peserta pembinaan Saka Gerakan Pramuka Kaltim.(masdiansyah/humasprov)

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation