Kalimantan Timur
Sinergikan Program Kesra Pro-Rakyat

Sinergikan Program Kesra Pro-Rakyat

 

JAKARTA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengharapkan agar setiap program Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dapat disinergikan dengan Program Pro-Rakyat yang ada di dinas, instansi dan kelembagaan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Bidang Kesra Setdaprov Kaltim Bere Ali yang mewakili Gubernur pada pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2015 di Jakarta, Rabu (25/11).

”Program Kesra memang banyak, tapi harus disinergikan, saling disatupadukan dan diformulasikan dengan program pro-rakyat, sehingga tepat sasaran dan mencapai hasil optimal,” kata Bere Ali pada Rakor yang dihadiri perwakilan SKPD terkait dengan bidang Kesra se-Kaltim.

Pengarahan disampaikan Narasumber dari Kemenkokesra Pusat, sedangkan narasumber diturunkan dari Bidang Pembinaan SMK dan Dikti Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, Ketua Tim Beasiswa Kaltim Cemerlang, Basmen Nainggolan. Masitah SKM, MQIH dari Dinas Kesehatan dengan materi program Jamkesprov dan Kabid PSDM Bappeda Kaltim Drs H Haryo Santoso yang memaparkan materi sinergitas program antar SKPD.

Dikatakan, tujuan pembangunan secara Nasional dan khususnya di Kaltim adalah terwujudnya masyarakat Kaltim yang sejahtera merata dan berkeadilan, sesuai dengan visi Kaltim Maju 2018, yaitu; ”Mewujudkan Kaltim sejahtera yang merata, berkeadilan berbasis agroindustri dan energi ramah lingkungan”. Namun  untuk mewujudkanya tidak mudah, karena dihadapkan pada tantangan dan kendala pembangunan, khususnya kehidupan sosial dan kesejahrteraan masyarakat.

Antara lain pada bidang pendidikan dan kebudayaan, kesehatan, sosial, ekonomi kerakyatan, wanita, pemuda dan olahraga, bidang keagamaan dan lainnya, yang dalam perkembangannya tidak jarang menimbulkan dampak buruk pada kehidupan masyarakat apabila tidak ditangani dengan baik.

”Untuk mewujudkan masyarakat Kaltim yang adil, makmur dan sejahtera, maka kebijakan Pemprov Kaltim yang diambil adalah memberikan bantuan peningkatan SDM melalui prgram Beasiswa Kaltim Cemerlang, sehingga masyarakat Kaltim memiliki kualitas, unggul dan berdaya saing, serta mampu mengimbangi derasnya laju globalisasi,” kata Bere Ali.

Ditambahkan Beasiswa Kaltim Cemerlang yang diberikan untuk pelajar Sekolah Dasar hingga mahasiswa Perguruan Tinggi itu diserahkan tiap tahun anggaran yang merlukan kejelian dan kerjasama yang baik dengan para-pihak terkait dalam penyalurannya. Karena hal ini berkenaan dengan uang, maka pendaftaran atau pengajuan beasiswa Kaltim Cemerlang dilakukan secara online, dan penyalurannya harus transparan dan bisa diakses semua lapisan masyarakat.

Khusus bidang kesehatan, Pemprov Kaltim akan terus berupaya melakukan pemeliharaan dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, terjangkau dan berkeadilan. Memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat dan membangun kemitraan dengan lintas sektor. Mengembangkan sumber daya kesehatan yang memadai. Memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel, dan membangun dan mengembangkan Sistem Kesehatan Daerah.(ri/hmsprov)

//Foto: HARUS TEPAT SASARAN. Bere Ali (tengah) bersama Narasumber Pusat Asisten Deputi Penanganan Kemiskinan, Tini Martini SH Msoc Sci, dan Karo Sosial Drs H Syafrian Hasani (dok/humasprov kaltim).

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation