Swasta Wajib Dukung Pencapaian Kemandirian Pangan
SAMARINDA – Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak kembali menegaskan pencapaian kemandirian dan ketahanan pangan akan cepat terwujud dengan keterlibatan dan peran serta pihak swasta.
“Saya tegaskan swasembada pangan menjadi komitmen kita untuk diwujudkan. Tetapi diawali tercapainya kemandirian dan ketahanan pangan di daerah namun perlu dukungan pelaku usaha ataupun pihak swasta,” kata Awang Faroek Ishak, akhir pekan lalu.
Dukungan yang wajib diberikan swasta menurut Gubernur, diantaranya bantuan sarana dan prasarana pertanian baik pupuk maupun pembangunan dan pengembangan fasilitas pertanian termasuk alih teknologi.
Sebab lanjut Awang, keberadaan pihak swasta atau perusahaan di sekitar pedesaan harus mampu memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan dan pembangunan pertanian di kasawan tersebut bukan sebaliknya.
Selain itu, dukungan peningkatan kemampuan dan keterampilan serta wawasan pelaku utama (petani dan nelayan) dapat dilakukan pihak swasta dengan menyalurkan dana kepedulian perusahaan untuk pendidikan dan pelatihan para petani dan nelayan sekitar perusahaan.
“Seandainya ada perusahaan yang selama ini sudah menyalurkan dana corporate social responsibility untuk mendukung pembangunan dan pengembangan pertanian termasuk meningkatkan kompetensi para petani dan nelayan itu sangat baik,” ujar Awang.
Program CSR yang dimiliki perusahaan harus disesuaikan dan disinergikan dengan program pembangunan yang ditetapkan pemerintah daerah termasuk program pembangunan sektor pertanian.
Tentunya lanjut Awang, masing-masing daerah memiliki potensi dan keunggulan yang berbeda. Namun, bagaimana pihak perusahaan dapat mengoptimalkan program kepeduliannya untuk mendukungan dan mengembangkan program pro rakyat.
“Saya yakin, perusahaan pasti memiliki program dan anggaran untuk diberikan kepada masyarakat. Nah, inilah pentingnya program perusahaan itu disinergikan dengan program pemerintah untuk membangun sektor pertanian,” tegas Awang.
Pembangunan sektor pertanian khususnya upaya percepatan swasembada pangan tidak dapat hanya mengandalkan pemerintah tetapi perlu dukungan semua pihak baik masyarakat terlebih pihak swasta.
"Kaltim memiliki potensi kewilayahan dan lahan yang unggul untuk pengembangan sektor pertanian. Karenanya, program kemandirian dan ketahanan pangan melalui pengembangan komoditas padi, jagung dan kedelai serta daging dan ikan terus ditingkatkan dengan dukungan semua pihak,” harap Awang Faroek Ishak. (yans/sul/es/hmsprov).
///FOTO : H Awang Faroek Ishak
04 Juli 2018 Jam 19:36:42
Pembangunan
21 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
16 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
17 April 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 Januari 2020 Jam 18:48:19
Pembangunan
21 Juni 2022 Jam 22:03:32
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:59:00
Gubernur Kaltim
21 Juni 2022 Jam 21:55:43
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
21 Juni 2022 Jam 21:52:04
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:36:40
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
10 Januari 2017 Jam 00:00:00
Gubernur Kaltim
04 Mei 2018 Jam 19:46:53
Pemerintahan
08 Maret 2013 Jam 00:00:00
Politik
03 November 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
12 September 2021 Jam 07:30:15
Pendidikan