SAMARINDA–Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP mengatakan Provinsi Kaltim masih menjadi salah satu provinsi yang sangat luas dengan sebaran penduduk yang tidak merata. Hal itu menjadi persoalan tersendiri dalam pembangunan Kaltim.
Penduduk di Kaltim, ujar dia, sangat majemuk dengan beragam suku, adat istiadat dan seni budayanya yang khas. Penduduk pun hanya terkonsentrasi di Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara. Sedangkan di daerah pedalaman dan perbatasan, persebaran penduduk tidak merata.
"Pemprov Kaltim terus berupaya meningkatkan dan melakukan pemerataan pembangunan, sehingga tidak ada lagi kesenjangan ekonomi antara masyarakat perkotaan dengan daerah pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil. Pembangunan terus kita laksanakan dan kita perlu dukungan masyarakat," kata Mukmin Faisyal belum lama ini.
Melalui SKPD terkait, lanjut dia, Pemprov terus melakukan percepatan pembangunan di kawasan pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil. Program pembangunan infrastruktur untuk pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari air bersih, ketenagalistrikan, jalan akses, jembatan hingga fasilitas kesehatan dan pendidikan terus dilaksanakan dan menjadi prioritas setiap tahunnya.
"Wilayah Kaltim sangat luas, untuk membangun tidak bisa dilaksanakan secara cepat karena ada beberapa wilayah yang sangat sulit dijangkau menggunakan transportasi sungai maupun darat, bahkan udara. Untuk itu, masyarakat harus bersabar, karena Pemprov Kaltim akan terus berusaha memenuhi kebutuhan dasar masyarakat itu," jelasnya.
Mukmin berharap situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kaltim dapat terus dipertahankan dengan terus menjalin koordinasi, kerjasama dan dukungan seluruh komponen masyarakat, sehingga pembangunan terlaksana dengan baik. Namun, pemerintah bersama masyarakat juga harus tetap waspada, khususnya terkait dengan kedaulatan negara, serta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurut dia, seluruh pemangku kepentingan di Kaltim tidak boleh lengah karena ancaman bahaya senantiasa ada dan datangnya tidak terduga, misalnya konflik komunal dan kekerasan horisontal, aktivitas terorisme, penyebaran dan penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya.
"Ancaman dan bahaya dari dampak yang ditimbulkan tersebut harus kita atasi bersama dengan terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara jajaran eksekutif, legislatif, yudikatif, TNI/Polri, dunia usaha dan masyarakat. Semua harus bersatu padu, untuk mencegah secara dini timbulnya potensi-potensi tersebut di lingkungan masyarakat," pinta Mukmin. (mar/sul/es/humasprov
17 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
10 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
15 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 Juni 2018 Jam 21:08:49
Pembangunan
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
07 April 2021 Jam 18:13:22
Kesehatan
30 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
12 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Sosial
12 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
16 Januari 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan