Kalimantan Timur
10 Juta Bibit Mangrove untuk IKN

foto:rian/humasprovkaltim

MUARA BADAK - Sedikitnya 10 juta bibit mangrove rencananya  disiapkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI disiapkan untuk pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmadja mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan, bibit tersebut untuk revitalisasi dan rehabilitasi mangrove di sekitar IKN Baru.

"Karena itu, tujuan Kunjungan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar ke Kaltim saat ini. Terutama ke Pusat Informasi Mangrove (PIM) Delta Mahakam. Diharapkan, mendukung dan membantu pembangunan hijau di IKN Baru," sebut Hartono Prawiraatmadja di PIM Delta Mahakam bersama Menteri Siti Nurbaya Bakar dan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, Ahad (4/4).

Menurut Hartono, PIM itu dibangun kedepannya dapat menjadi pusat pembibitan mangrove, sehingga menjadi pusat percepatan rehabilitasi mangrove.

Selain itu, lokasi PIM tersebut dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pusat rehabilitasi mangrove di Benua Etam Kaltim.

"Kami perkirakan ada 10 juta bibit mangrove dibutuhkan per tahun hingga 2024," jelasnya.

Hal senada, disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor. Isran berharap PIM Delta Mahakam dapat mendukung percepatan rehabilitasi mangrove.

"Semoga saja terwujud. Sehingga IKN Baru betul-betul didukung dengan kelestarian alamnya, terutama dari pengembangan mangrove," jelasnya. 

Target calon lokasi persemaian mangrove modern di Saliki, Muara Badak. Untuk rencana rehabilitasi mangrove di Delta Mahakam seluas 27.244 hektar hingga 2024. Sedangkan lahan mangrove yang perlu direhabilitasi se Kaltim seluas 52.000 ha.

Hadir mendampingi Gubernur Isran Noor, Kadis Kehutanan Kaltim H Amrullah dan Kadis Lingkungan Hidup Kaltim EA Riffadin Rizal dan Kabag Kehumasan Biro Humas Setprov Kaltim Andik Riyanto.(jay/ri/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation