Kalimantan Timur
100 Dosen, Guru dan Widyaiswara Ikuti Pelatihan Untuk Pelatih Lemhannas RI

Foto Arief Murtadha / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

BALIKPAPAN - Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menggelar Pelatihan Untuk Pelatih/Training of Trainers (ToT) Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Dosen, Guru dan Widyaiswara di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 yang dipusatkan di Hotel Platinum Balikpapan, 20-30 Juni 2022. 

 

Kegiatan ini dibuka Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto di Grand Ballroom Hotel Platinum Balikpapan. Dihadiri Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, Deputi Kebangsaan Lemhannas RI Laksda TNI Edy Sucipto, Direktur PUP Marsma TNI Yudi Triono beserta jajaran Lemhannas RI, anggota Forkopimda Kaltim dan Kepala OPD lingkup Pemprov Kaltim. 

 

Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto mengungkapkan pelatihan untuk pelatih ini merupakan upaya dari Lemhannas RI untuk menanamkan sekaligus meningkatkan wawasan kebangsaan bagi para peserta yang terdiri dari dosen, guru dan widyaiswara di Kaltim. Khususnya terkait empat pilar kebangsaan, yaitu UUD 1945 dan ideologi negara Pancasila, nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

 

“Mencetak agen-agen perubahan pemantapan wawasan kebangsaan bagi bangsa Indonesia. Tantangan ke depan tidak mudah terkait upaya kita keluar dari pandemi Covid-19 serta memulihkan negara dari segala sektor baik perekonomian, pendidikan, kesehatan, kerawanan dan ketahanan pangan dan lainnya,” ungkap Andi Widjajanto. 

 

Andi Widjajanto menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan untuk pelatih yang dikoordinasikan Lemhannas RI ini tidak saja menyasar kepada generasi muda, melainkan semua lapisan demografi masyarakat. Yang biasanya dalam 1 tahun bisa melakukan pelatihan kepada sekitar 6.000 orang. 

 

“Setiap tahunnya kita bisa melatih 600 orang pelatih se-Indonesia. Dari situ kemudian ada program secara reguler dari Lemhannas maupun  ikatan alumni Lemhannas yang dari 600 pelatih bisa berkembang menjadi 10 kali lipatnya, yaitu sekitar 6.000 orang. Dengan program utamanya yaitu penguatan wawasan kebangsaan dan ketahanan bangsa,” jelas Andi. 

 

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran Lemhannas RI yang telah mengadakan pelatihan untuk pelatih pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi dosen, guru dan widyaiswara di Provinsi Kaltim yang merupakan ibu kota negara baru Indonesia. 

 

“Kegiatan ini sangat-sangat penting. Karena Ini merupakan sebuah upaya bagaimana kita menjaga, mempertahankan dan mengembangkan sebuah kesadaran kebangsaan masyarakat kita. Dalam memelihara keutuhan, memelihara ideologi untuk diri kita sendiri, memelihara bagaimana keberagaman kita ini bisa terbangun dengan baik dan bisa diwujudkan untuk kepentingan masyarakat termasuk juga untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat,” ucap Isran Noor. 

 

Sebelumnya Deputi Kebangsaan Lemhannas RI Laksda TNI Edy Sucipto melaporkan bahwa kegiatan ini selama kurang lebih 10 hari ini diikuti sekitar 100 orang peserta terdiri dari 69 orang laki-laki dan 31 orang wanita, dengan komposisi dosen (35 orang), widyaiswara (5 orang), guru (52 orang) dan TNI/Polri (8 orang). 

 

“Adapun materi yang diberikan di antaranya implementasi wawasan nusantara, ketahanan nasional, kewaspadaan nasional dan kepemimpinan nasional, serta nilai-nilai kebangsaan bersumber dari empat konsesus dasar bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” jelasnya. (her/sul/adpimprov kaltim).

Berita Terkait
Government Public Relation