Seleksi Penerimaan CPNS Calon Praja IPDN TA 2013/2014
SAMARINDA–Tes Kompetensi Dasar (TKD) sebagai salah satu rangkaian dalam rangka Seleksi Penerimaan CPNS Calon Praja IPDN Tahun Ajaran 2013/2014. TKD merupakan tahap keenam dari seluruh tahapan, setelah seleksi administrasi, tes psikologi, tes integritas dan kejujuran, serta tes kesehatan dan kesamaptaan.
Demikian dikatakan Menteri Dalam Negeri dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten Administrasi Umum Setprov Kaltim H Sofjan Helmi, pada pelaksanaan TKD dalam rangka Seleksi Penerimaan CPNS Calon Praja IPDN Tahun Ajaran 2013/2014 daerah asal pendaftaran Kaltim dan Kaltara, di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Sabtu (5/10).
“Kegiatan seleksi ini saya anggap paling strategis dan langkah awal untuk mempersiapkan kader-kader muda pimpinan pemerintahan dalam negeri di masa depan, yang memiliki kemampuan akademis tinggi, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, mempunyai kemauan yang kuat untuk maju dan berwawasan kebangsaan yang tinggi,” katanya.
Dalam rangka pembenahan pendidikan kader-kader pemerintahan yang integratif dan menyeluruh, setiap tahunnya Kemendagri melakukan penyempurnaan seleksi penerimaan CPNS Calon Praja IPDN. Penyempuraan sistem seleksi ini, lanjut dia, seiring dengan upaya dalam mendukung pembenahan IPDN secara fundamental dan menyeluruh.
Termasuk penempatan praja IPDN di kampus pusat dan tujuh kampus IPDN di daerah, yakni IPDN Kampus Sulawesi Utara di Minahasa, IPDN Kampus Sulawesi Selatan (Gowa), IPDN Kampus Riau (Rokan Hilir), IPDN Kampus Sumatera Barat (Bukittinggi), IPDN Kampus NTB (Lombok), IPDN Kampus Kalimantan Barat (Pontianak) dan IPDN Kampus Papua (Jayapura).
Diketahui, seleksi administrasi serta seleksi kesehatan dan kesamaptaan menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Sedangkan seleksi psikologi, integritas dan kejujuran menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas Psikologi Angkatan Darat yang dalam pelaksanaannya dilakukan pendampingan oleh KPK untuk tes integritas dan kejujuran.
Untuk TKD, substansinya menjadi tanggung jawab BKN yang dikoordinasikan oleh Kementerian PAN dan RB. Sedangkan untuk Pantukhir (Penentuan Akhir) menjadi tugas dan tanggung jawab Kemendagri.
“Distribusi tugas dan tanggung jawab yang tersebar tersebut dimaksudkan agar proses seleksi penerimaan CPNS Calon Praja IPDN dapat berjalan obyektif dan fair, sehingga kualitas input atau hasil akhir yang diperoleh dapat lebih baik dari tahun ke tahun,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BKD Kaltim HM Yadi Robyan Noor didampingi Sekretaris BKD Nina Dewi, mengungkapkan TKD seleksi penerimaan CPNS Calon Praja IPDN provinsi Kaltim dan Kaltara kali ini diikuti sekitar 143 peserta. Mereka adalah putra-putri terbaik Kaltim dan Kaltara yang telah mengikuti tahapan kegiatan seleksi sejak Juni 2013 lalu.
Tahapan yang dimaksud yaitu, pengumuman penerimaan pada 27 Juni 2013, pendaftaran di kabupaten/kota (1-13 Juli), tes psikologi, integritas dan kejujuran (26-29 Agustus), pemeriksaan kesehatan dan tes kesamaptaan/jasmani (18-21 September) dan TKD (5 Oktober).
“Kita harapkan dengan rangkaian kegiatan seleksi yang telah dilakukam dapat menghasilkan putra-putri terbaik Kaltim dan Kaltara yang tidak hanya baik dari segi fisik, kesehatan dan mental tetapi juga cerdas,” harapnya.
Seleksi penerimaan CPNS Calon Praja IPDN Kaltim dan Kaltara, juga diharapkan dapat menjawab perkembangan pembangunan di Kaltim dan Kaltara yang masih membutuhkan sumber daya manusia aparatur yang berlatar pendidikan tinggi kepamongan.
Selain itu, seiring dengan diberlakukannya UU Nomor 20/2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara dan UU Nomor 2/2013 tentang Pembentukan Kabupaten Mahakam Ulu, diharapkan tenaga kepamongan menjadi tombak terdepan dalam percepatan pelayanan dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di provinsi dan kabupaten pemekaran tersebut.
“Pemerintah saat ini terus berusaha menciptakan pemerintahan yang baik (good governance) yang didukung oleh birokrasi yang efektif, efesien dan produktif. Untuk itu diperlukan dukungan SDM yang handal dan berkualitas dari Praja IPDN,” harapnya. (her/hmsprov)
//Foto: PEMIMPIN MASA DEPAN. Asisten Administrasi Umum Setprov Kaltim H Sofjan Helmi (duduk) memperhatikan pelaksanaan tes. (heru/humasprov kaltim).
07 Februari 2017 Jam 00:00:00
Pemerintahan
31 Juli 2019 Jam 22:10:06
Pemerintahan
22 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
18 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 Juni 2018 Jam 19:44:31
Pemerintahan
23 Juni 2017 Jam 08:33:21
Pemerintahan
07 Agustus 2022 Jam 22:11:30
PKK
07 Agustus 2022 Jam 22:05:22
Sumber Daya Manusia
07 Agustus 2022 Jam 21:58:01
PKK
07 Agustus 2022 Jam 21:57:37
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 Agustus 2022 Jam 21:52:15
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
21 Februari 2022 Jam 19:28:49
Breaking News Kaltim
25 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
02 Mei 2020 Jam 19:44:17
Kesehatan
25 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
30 Mei 2017 Jam 00:00:00
Pendidikan