Kalimantan Timur
2014 Jalan Tenggarong-Kota Bangun Mulus Makin Baik

2014 Jalan Tenggarong-Kota Bangun Mulus Makin Baik

SAMARINDA- Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim HM Taufik Fauzi mengatakan progres pembangunan jalan Tenggarong hingga Kota Bangun sepanjang 78Km dan lebar 4,5 meter hingga Desember 2013 mencapai 87 persen. Diharapkan 2014 Tenggarong-Kota Bangun sudah semakin baik dan mudah dilalui kendaraan.

Capaian tersebut seiring telah dilaksanakannya pembangunan beberapa ruas jalan yang rusak dan pelebaran jalan dari Tenggarong hingga Kota Bangun. Pada 2013, jalan yang sudah dilebarkan menjadi 6 meter telah dilaksanakan sepanjang 50Km.

“Meski begitu, tahun ini Dinas PU Kaltim tetap melakukan pengerjaan terhadap jalan yang rusak dari Tenggarong hingga Kota Bangun, yakni pembangunan secara berkala. Maksudnya, pembangunan berkala tersebut dilakukan pada badan jalan yang memang dinilai sudah rusak,” kata Taufik Fauzi didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 03 Wilayah I yang menangani perbaikan jalan Loa Janan, Tenggarong, Senoni dan Kota Bangun Maswan di Samarinda, Rabu (12/3).

Sedangkan pembangunan dari Tenggarong ke Kota Bangun, tepatnya hingga di wilayah pinggir sungai Kota Bangun tahun ini akan dilakukan pengerjaan 6 paket dengan alokasi anggaran mencapai Rp41,8 miliar.

Menurut dia, pembangunan jalan Tenggarong-Kota Bangun adalah status jalan nasional yang juga merupakan tanggungjawab Pemerintah Pusat melalui APBN. Untuk pembangunannya, dibagi dua ruas, yakni Tenggarong-Simpang 3 Senoni dan Simpang 3 Senoni-Kota Bangun.

“Panjang pembangunan yang dilakukan dari Tenggarong-Simpang 3 Senoni mencapai 33,2Km. Sedangkan yang telah dilebarkan menjadi 6 meter sisa 4,5Km dan kondisi jalan 87 persen mulus. Tetapi untuk tahun ini kami pastikan tuntas 100 persen,” jelasnya.

Sementara, pembangunan jalan dari Simpang 3 Senoni hingga Kota Bangun yang baru dilebarkan 6 meter baru mencapai 15Km. Sisa pelebaran pembangunan tersebut sepanjang 30,6Km, karena panjang ruas jalan tersebut mencapai 45,6Km.

Tahun ini, untuk pembangunan jalan dari Simpang 3 Senoni hingga Kota Bangun oleh APBN untuk pembangunan 1Km. Namun demikian, Pemprov Kaltim melalui PU Kaltim juga memiliki anggaran untuk pembangunan secara berkala sepanjang 6Km.

“Dari APBD Provinsi tahun ini untuk pemeliharaan dari Simpang 3 Senoni hingga Kota Bangun sebanyak Rp7,7 miliar. Sedangkan dari APBN untuk pemeliharan sepanjang 1Km diberikan anggaran sebanyak Rp5 miliar. Yang jelas, kondisi jalan keseluruhan pembangunan Tenggarong-Kota Bangun mencapai 87 persen. Diharapkan, pada 2014 mencapai 100 persen mulus,” jelasnya.

Dari pantauan penyaji berita Biro Humas dan Protokol Setprov Kaltim ketika melakukan road show dengan Disperindagkop dan UMKM Kaltim baru-baru ini, bahwa kondisi jalan dari Tenggarong- Kota Bangun dalam kondisi mulus. Meski ada beberapa titik yang rusak, namun tidak terlalu parah dan jarak tempuh dari Tenggarong-Kota Bangun bisa dilakukan selama 2,5 jam dengan rata-rata kecepatan 60-80 meter perjam.

Kemudian, dari pantauan penyaji berita, sebelum sampai ke pinggir sungai Kota Bangun, yakni tepatnya 10 kilometer dari lokasi tersebut, kondisi jalan mulus. Kondisi jalan mulus tersebut, tidak lain adalah bukti keseriusan Pemprov Kaltim untuk membangun akses jalan lebih baik, yang selama ini menjadi keluhan warga.(jay/hmsprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation