2015 Kaltim Tak Laksanakan Sosek Malindo
SAMARINDA-Sejak 2015 Kaltim tidak lagi melaksanakan sosial ekonomi Indonesia Malaysia (Sosek Malindo), karena Sosek Malindo akan dilaksanakan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang secara langsung berbatasan dengan Malaysia.
Sosek Malindo merupakan kerjasama pembangunan antara Indonesia dan Malaysia di bidang sosial budaya, ekonomi, perdagangan dan perhubungan, keselamatan/keamanan dan pengurusan sempadan/perbatasan.
“Ini adalah program bersama. Saat ini masih banyak masalah penting yang berhubungan dengan masalah perbatasan, salah satunya adalah masalah pelabuhan lintas batas,” kata Asisten Bidang Pemerintah Pemprov Kaltim Aji Sayid Fatur Rahman saat membuka rapat koordinasi tentang penyerahan dokumen kerjasama Sosek Malindo tingkat Kaltim dan Kaltara di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (8/12).
Dijelaskan Fatur, sebelumnya Pelabuhan Liem Hie Djung pernah diusulkan menjadi pelabuhan pusat operasional perlintasbatasan antara Tawau Sabah Malaysia dengan Kabupaten Nunukan Kaltim yang sekarang menjadi bagian dari Kaltara.
Pelabuhan ini menjadi satu-satunya pelabuhan yang dianggap memenuhi standar dengan fasilitas yang memadai. Karena itu, ke depan Pemerintah Kabupaten Nunukan maupun Malaysia dapat menyediakan kapal yang lebih baik yang dapat digunakan untuk transportasi penyeberangan.
“Artinya, apabila terdapat 10 kapal yang beroperasi melayani penyeberangan maka lima kapal dari Tawau dan lima kapal dari Kabupaten Nunukan,” jelasnya.
Selain itu, yang perlu dibahas adalah masalah dokumen lintas batas. Diketahui, baru-baru ini utusan pemerintah Sabah Malaysia meminta warga Kabupaten Nunukan hanya menggunakan satu buah dokumen yaitu apabila telah memiliki pas lintas batas (PLB) tidak perlu lagi memiliki paspor atau sebaliknya.
Alasannya, apabila setiap warga Kabupaten Nunukan menggunakan dua buah dokumen menyulitkan pengontrolannya. Selanjutnya, ke depan masalah tapal batas kedua wilayah Kabupaten Nunukan dengan Sabah dan Sarawak Malaysia akan ditingkatkan pembangunannya.
“Yang jelas, Pemerintah Indonesia bersedia membangun sarana prasarana di wilayah perbatasan ini,” tegas Fatur. (jay/sul/hmsprov)
///Foto : Asisten Bidang Pemerintahan Aji Sayid Fatur Rahman menyerahkan berkas dokumen kerjasama Sosek Malindo antara Pemprov Kaltim dengan Pemprov Kaltara yang diwakili Kepala Bappeda Kaltara Fredrick Ellia Gugkang. (fajar/humasprov)
22 September 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
17 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
25 Februari 2018 Jam 19:04:03
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
11 Februari 2015 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
11 Februari 2020 Jam 20:25:32
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
03 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
08 Maret 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
27 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Juni 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
27 April 2022 Jam 00:06:18
PKK
24 Juli 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia