SAMARINDA – Kaltim memiliki potensi sumber daya alam (SDA) berlimpah dan selama ini menjadi tumpuan perekonomian daerah. Namun, Pemprov Kaltim menyadari tidak terus menerus bergantung pada kekayaan SDA tersebut. Karena SDA yang tidak dapat diperbaharui lambat lain akan habis.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, 2017 mendatang Pemprov Kaltim terus konsern memproritaskan sektor pendidikan dan kesehatan, sebagai upaya untuk melahirkan generasi unggul dan berkualitas yang mamapu berdaya saing dengan daerah maupun negara lain.
"2017 mendatang, , Pemprov Kaltim telah berkomitmen untuk menjadikan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas pembangunan. Sehingga pembangunan kedua sektor tersebut terus menerus dilakukan guna memeratakan pendidikan dan pelayanan kesehatan berkualitas di seluruh wilayah Kaltim," kata Rusmadi.
Untuk melahirkan SDM yang unggul dan berkualitas, Pemprov Kaltim berinvestasi lewat sektor pendidikan dengan memberi puluhan ribu beasiswa setiap tahun untuk berbagai jenjang pendidikan. Hasilnya akan baru akan terlihat dalam 5-10 tahun ke depan, termasuk SDM bidang kesehatan.
"Sudah banyak program yang dilaksanakan pemprov untuk memajukan dan memeratakan pendidikan yang berkualitas di Kaltim. Alokasi anggaran pendidikan kita sudah 20 persen dari total APBD Kaltim setiap tahunnya. Kita juga memberikan insentif guru, bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) serta peningkatan kompetensi dan sertifikasi guru. Ini tidak lain agar pendidikan di Kaltim dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat," jelasnya.
Demikian halnya untuk sektor kesehatan, pemprov terus berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh masyarakat Kaltim. Hal itu dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya meningkatkan alokasi anggaran kesehatan hingga 13 persen dari total APBD Kaltim, serta pemenuhan tenaga kesehatan melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang.
"Ini merupakan upaya kita untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan pendidikan dan kesehatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka," ujarnya.
Selain prorioritas pendidikan dan kesehatan, lanjut Rusmadi, proritas yang juga akan terus dilanjutkan adalah sektor infrastruktur, baik infrastruktur dasar seperti penyediaan air bersih, kelistrikan, sarana telekomonikasi, perumahan layak untuk masyarakat miskin. Begitu juga pembangunan infrastruktur ekonomi, serta program proritas lainnya.
"Semua program pembangunan yang dilaksanakan untuk peningkatan kesejahteraan masyaraka Kaltim, buka saja yang ada diperkotaan, teapi juga untukm masyarakat yang ada di pedalaman, daerah terpencil maupun daerah perbatasan," kata Rusmadi.(mar/humasprov)
23 Februari 2018 Jam 21:33:47
Perencanaan Pembangunan
13 Mei 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
21 April 2022 Jam 08:50:16
Perencanaan Pembangunan
26 Oktober 2019 Jam 00:36:38
Perencanaan Pembangunan
03 Januari 2019 Jam 20:13:04
Perencanaan Pembangunan
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
06 Mei 2019 Jam 23:03:18
Pemerintahan
14 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 April 2022 Jam 19:31:06
Informasi dan Komunikasi
04 Maret 2020 Jam 09:40:34
Berita Acara
16 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah