SAMARINDA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim terus eksis melakukan langkah untuk memanimalisir bahaya bencana serta penanggulangan pasca terjadinya bencana dengan membangun Desa Tangguh Bencana (DTB) di masing-masing kabupaten dan kota. "Kita menargetkan 2018, semua desa di kabupaten dan kota sudah menjadi Desa Tangguh Bencana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim Ir Frederik Bid, Ahad (19/11).
Menurut dia, masing-masing desa yang sudah ditunjuk untuk dibangun sebagai desa tangguh bencana, masyarakatnya akan dididik untuk tanggap bencana, sehingga mereka siap secara kelembagaan dan juga SDM. Termasuk terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana di masing-masing desa. "Sehingga apabila terjadi bencana, maka relawan DTB yang pertama kali melakukan bantuan. Dan saat ini yang dilakukan BPBD Kaltim dengan BPBD kabupaten/kota serta lembaga penanggulangan bencana adalah bagaimana mengurangi resiko-resiko bencana," ujarnya.
Jadi sekarang lanjutnya, bukan jamannya ketika terjadi bencana baru melakukan aksi di lapangan. Tetapi sekarang bagaimana mengurangi resiko bencana. Carannya, dengan melaksanakan kesiapsiagaan dan simulasi-simulasi penanggulangan bencana. "Contohnya simulasi menghadapi kebakaran permukiman warga, kecelakaan dan kebakaran hutan dan lahan," jelas Frederik.
Ditambahkan, pengembangan desa tangguh bencana di wilayah Kaltim ada dua pendanaan yaitu melalui APBN dan APBD, diharapkan dengan terbangunnya desa tangguh bencana di setiap kabupaten/kota, tentu diharapkan mereka bisa cepat melakukan pertolongan pertama apabila terjadi bencana, sebelum banyak jatuh korban.
Desa tangguh bencana sangat penting, karena Kaltim masuk daerah rawan bencana. Walaupun demikian Kaltim sudah siap untuk menghadapi semua itu. Karena saat ini Kaltim telah memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), begitu juga kabupaten/kota serta desa tangguh bencana. "Selain pemerintah, masing-masing perusahaan juga diimbau memiliki lembaga penanggulanggan bencana, sehingga dapat mendukung pemerintah dalam mengatasi bila terjadi bencana. Pemprov Kaltim merespon baik atas lembaga yang sudah dibentuk, termasuk adanya berbagai LSM yang bergerak di bidang penanggulangan bencana," paparnya. (mar/sul/ri/humasprov)
19 Maret 2019 Jam 17:36:34
Penanggulangan Bencana
27 Maret 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
20 Juli 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
17 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
12 Mei 2020 Jam 21:21:12
Penanggulangan Bencana
18 Mei 2020 Jam 13:13:19
Penanggulangan Bencana
28 Maret 2023 Jam 00:32:57
Wakil Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 13:54:43
Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 13:46:11
FCPF-CF
27 Maret 2023 Jam 06:36:34
Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 06:31:31
Program Pemerintah
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
14 Maret 2022 Jam 16:02:44
Agenda Pemerintah
09 September 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
23 Januari 2022 Jam 19:02:48
Informasi dan Komunikasi
06 November 2018 Jam 20:23:50
Kegiatan Silaturahmi
27 Januari 2020 Jam 15:06:17
Kelautan dan Perikanan