Kalimantan Timur
2021, Infrastruktur Mahulu Dikerjakan

Hj Lisa Hasliana

SAMARINDA -  Kepala Biro Infrastruktur dan SDA Setdaprov Kaltim, Hj Lisa Hasliana mengatakan proyek peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan  dari Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat sampai Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sepanjang 280 km akan mulai dikerjakan pada tahun 2021.

Dikatakan Lisa, peningkatan   pembangunan infrastruktur jalan dari Tering sampai Ujoh Bilang itu memang sudah tembus, tetapi ada beberapa ruas yang harus diperbaiki termasuk pembuatan jembatannya.

"Sepanjang jalan tersebut ada beberapa ruas yang belum ada jembatannya, kemudian ada sebagian masih pembukaan badan jalan dan sebagian beraspal maupun agregat. Itulah yang akan ditingkatkan oleh pemerintah pusat pada tahun 2021," kata Lisa Hasliana, Minggu (10/5/2020).

Dia menambahkan proyek peningkatan jalan Tering-Long Bagun tersebut sudah masuk di dalam skema APBN yang akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat, bahkan sudah masuk RKP nasional.

"Kita harapkan tahun 2021 bisa diselesaikan melalui APBN, walaupun sebelumnya juga sudah dibiayai melalui APBD Provinsi Kaltim termasuk kerja sama TNI untuk pembukaan badan jalan," tandasnya.

Lisa menyebut keberadaan jalan di lintas batas negara ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat khususnya di Kabupaten Mahulu, karena keberadaan jalan poros tersebut juga akan memperkuat pertahanan negara karena berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.

"Selama ini masyarakat Kabupaten Mahulu hanya mengandalkan jalur sungai sebagai sarana arus transportasi. Dan yang menjadi kendala adalah pada saat musim kemarau air sungai mengering," jelasnya.

Program pembangunan infrastruktur jalan ini secara langsung  akan mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebab, keterisolasian kawasan pedalaman dan perbatasan yang dialami masyarakat di Mahulu selama ini akan terbuka karena adanya aksesibilitas jalan.

Selain memudahkan pendistribusian barang dan arus orang, keberadaan infrastruktur jalan akan mampu memperlancar arus komoditas dari sentra-sentra pertanian, termasuk komoditas lainnya.

"Dengan  peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, otomatis akan berimbas pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di pedalaman dan perbatasan," kata Lisa Hasliana.(mar/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation