Kalimantan Timur
2022, Kinerja Pemprov Kaltim Meningkat

Foto Ahmad Riyandi / Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov.Kaltim

SAMARINDA – Kinerja Pemprov Kaltim sepanjang tahun 2022 mengalami peningkatan dibanding tahun 2021 lalu. Informasi ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni saat membuka Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)  Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Timur  tahun 2024  di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Rabu (12/4/2023).  

“Kalau kita bandingkan kinerja Pemprov Kaltim 2022 dibandingkan dengan 2021 ada peningkatan yang signifikan untuk berbagai komponen.  Pertama dari sisi peningkatan kualitas SDM IPM kita adalah yang tertinggi ketiga secara nasional di bawah DKI Jakarta dan Yogyakarta. IPM kita naik dari angka 76,88 di 2021 menjadi 77,4 di 2022,” kata Sri Wahyuni. 

Peningkatan  tersebut lanjut Sri Wahyuni, juga   disertai dengan data yang juga menggembirakan bahwa angka pengangguran turun dari 6,83 persen  menjadi 5,71 persen  dan angka kemiskinan turun dari 6,54 persen  menjadi 6,31% 

“Sedangkan terkait dengan ketimpangan ekonomi antarkelompok berkurang dari 0,334 menjadi 0,327. Tentu ini menjadi sebuah optimisme kita bahwa dua tahun setelah kita berada dalam situasi pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Kaltim semakin membaik. Kita ingat beberapa waktu yang lalu dari minus kemudian 0, 1, 2 dan sekarang sudah berada di posisi 4,48%,” tandasnya.

Namun pertumbuhan ekonomi yang besar ini, kata Sri Wahyuni  belum menjadikan Kaltim sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di tingkat regional. Padahal PDRB per kapita Kaltim  itu paling tinggi secara regional Kalimantan. 

Tema Musrenbang RKPD Kaltim 2024 adalah  peningkatan daya saing  sumber daya manusia dan infrastruktur wilayah yang andal untuk  percepatan  transformasi  ekonomi  yang inklusif  dan berkelanjutan.

Melalui RKPD  ini diharapkan perencanaan yang disusun bisa memberikan landasan bahwa saat ini Kaltim sedang bergerak. 

“Kita mau bergerak, kita menempatkan alokasi sumber-sumber daya itu dalam rangka memberikan investasi landasan untuk menuju transformasi ekonomi,” tegas Sri Wahyuni.

Kepala Bappeda Provinsi Kaltim Yusliando  melaporkan  Pra Musrenbang   ini dilaksanakan sebagai proses perencanaan pembangunan daerah dan bagian dari rangkaian awal penyelenggaraan kegiatan Musrenbang  SKPD Provinsi  Kaltim  Tahun 2024 yang  akan dilaksanakan pada Senin, 17 April 2023.

Yusliando menjelaskan pra musrenbang ini untuk membahas hal-hal yang bersifat teknis berkaitan dengan substansi yang akan disampaikan dan disepakati pada forum musrenbang  nantinya. Pra Musrenbang RKPD Provinsi Kaltim 2024 akan dilaksanakan selama dua hari di Hotel Mercure Samarinda dihadiri lebih kurang 200 peserta. Terdiri  dari para asisten, staf ahli gubernur Kaltim, Bank Indonesia, BPS Kaltim,  perangkat daerah, seluruh Bappeda, Balitbang  kabupaten kota bersama perwakilan perangkat daerah  kabupaten kota, dan TGUP3 Kaltim,” kata Yusliando. (mar/sul/ky/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation