SAMARINDA - Tahun ini sebanyak 276 sekolah telah melaksanakan Program Adiwiyata di Kaltim. Sekolah-sekolah itu terdiri dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dari 276 sekolah tersebut sekitar 100 sekolah telah meraih prestasi Adiwiyata tingkat provinsi. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kaltim H Riza Indra Riadi mengatakan, semakin banyak sekolah yang melaksanakan Program Adiwiyata, maka akan semakin banyak pula sekolah yang mendukung program Kaltim Green (Kaltim Hijau).
“Kami berharap dengan banyaknya sekolah yang melaksanakan Program Adiwiyata, diharapkan dapat menciptakan pelestarian lingkungan hidup yang baik di daerah, sehingga lingkungan hidup bersih dan sehat juga dapat diciptakan,” kata Riza Indra Riadi, Rabu (30/10).
Selain itu, lanjut dia, pada 2013 ada 15 sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Dari 15 sekolah tersebut berasal dari jenjang SD, SMP dan SMA serta SMK, yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota, yakni Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur, Bulungan dan Tarakan.
Tahun ini, lanjut dia, BLH Kaltim mengusulkan 32 sekolah yang akan mendapatkan penghargaan Program Adiwiyata Nasional, baik jenjang SD hingga SMA dan SMK maupun Madrasah.
“Sekolah yang diusulkan mendapatkan penghargaan Program Adiwiyata Nasional tersebar di berbagai kabupaten dan kota, Paser, Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kutai Timur, Berau, Tarakan dan Nunukan. 32 sekolah tersebut akan diverifikasi oleh tim nasional KLH pada November ini,” jelasnya.
Riza juga menjelaskan, tujuan dari Program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah.
Program ini juga sebagai wujud dukungan sekolah untuk menyukseskan program Kaltim Green yang diprogramkan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak. Dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltim secara menyeluruh dan seimbang, baik secara ekonomi, sosial, budaya dan kualitas lingkungan hidup.
Selain itu, juga bertujuan untuk mengurangi ancaman bencana ekologi, seperti banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan di seluruh wilayah Kaltim. (jay/hmsprov)
05 Februari 2020 Jam 16:06:45
Pendidikan
06 September 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
30 Mei 2021 Jam 20:35:48
Pendidikan
10 April 2019 Jam 20:39:57
Pendidikan
14 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
24 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
21 Mei 2020 Jam 21:42:11
Pemerintahan
08 Februari 2014 Jam 00:00:00
Prestasi
15 Mei 2022 Jam 19:21:49
Wakil Gubernur Kaltim
10 Februari 2016 Jam 00:00:00
Sosial
12 September 2023 Jam 00:16:00
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur