SAMARINDA - Kaltim hingga saat ini memiliki 28.000 hektar tanaman kelapa sawit yang rusak atau perlu direflenting (peremajaan) termasuk di perkebunan besar. Terkait hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad pada pertemuan Sosialisasi Peremajaan sawit Rakyat di Samarinda, Kamis (2/8).
Menurut dia, luasan kelapa sawit Kaltim 1,2 juta hektar itu terdapat plasma dan kebun rakyat sekitar 292 ribu hektar. “Potensi 28 ribu hektar yang bisa diremajakan atau reflenting. Tapi kalau dikurangi kebun inti (perusahaan) tentu jumlahnya semakin sedikit,” katanya.
Disebutkannya, potensi Kaltim sebetulnya kalau dilihat untuk kebun rakyat yang sudah masuk usulan itu dari Paser awalnya 17 ribu hektar tapi terus dilakukan cek dan ricek
Akhirnya disepakati Ditjen Perkebunan Kementan dalam rapat ternyata seluruh kabupaten dan kota yang memiliki potensi 28 ribu tadi secara resmi disepakati 6.165 hektar. Usulan itu dari Kabupaten Paser khususnya Kecamatan Paser Balengkong, Kuaro dan Long Ikis mencapai 6.165 hektar “Kita bicara tahun 2017-2018 ada sekitar 172 ribu hektar sudah diusulkan dari Koperasi Sawit Jaya,” jelasnya.
Termasuk usulan 2017 yang sudah diproses pada 2018 ada sekitar 318 hektar milik KUD Tani Subur dari Kuaro sedang direvisi rekomendasinya diusulkan agar mendapat rekomteknya. “Peremajaan kelapa sawit maka Pemprov memiliki target dalam renstra Disbun hingga 2023 secara gradual kita meremajakan hingga 1.500 hektar,” ungkap Ujang.
Dirinya mengajak instansi teknis dan Apkasindo di kabupaten dan kota untuk melakukan pendataan guna pengusulan peremajaan sawit rakyat (PSR). ”Sekarang mari kita bersama-sama bersinergi untuk saling mengusulkan PSR. Sebab nasional mempunyai target 185 ribu hektar dan masih belum terpenuhi. Ada kemungkinan angka itu masih bisa bertambah,” ujarnya.
Sosialisasi PSR pendanaan Badan Pengelola Dana Peremajaan Kelapa Sawit (BPDPKS) diikuti 75 peserta dari instansi teknis kabupaten/kota, koperasi, Gapki dan Apkasindo. Narasumber Ketua Tim PSR Pusat Bambang Sad dan Direktur BPDPKS Herdrajat Natawijaya, Subdit Kepala Sawit Ditjenbun Kementan Edy Subiyantoro dan Dedy Widiastoro BPDPKS Palembang. (yans/sul/ri/humasprov kaltim)
06 Januari 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
12 November 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
11 Desember 2018 Jam 22:10:19
Perkebunan
20 Mei 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
07 April 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
07 Februari 2017 Jam 00:00:00
Perkebunan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
15 Februari 2022 Jam 18:06:51
Informasi dan Komunikasi
28 November 2017 Jam 08:38:27
Sosialisasi Masyarakat
23 Januari 2020 Jam 08:43:01
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
04 Juni 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
19 Maret 2021 Jam 22:26:10
Kesehatan