Kalimantan Timur
31 Sekolah Raih Adiwiyata. Gubernur : Harus Sejak Dini dan Berkelanjutan

Foto Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA – Tahun ini sebanyak 31 sekolah meraih penghargaan nasional bidang Adiwiyata, yakni 22 Sekolah Adiwiyata Nasional dan 9 Sekolah Adiwiyata Mandiri.

 

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor sangat mengapresiasi capaian kinerja di bidang pendidikan terkait kegiatan lingkungan.

 

"Kita bersyukur dan selamat sekolah yang ditetapkan predikat Adiwiyata tingkat nasional dan mandiri," ungkap Gubernur Isran Noor usai penyerahan DIPA - TKDD 2023 di Mercure Hotel Samarinda, Jumat 2 Desember 2022.

 

Bagi orang nomor satu Benua Etam ini, budaya pelestarian lingkungan hidup di lingkup sekolah dan program ini sangat positif.

 

"Ya ini sebagai upaya bersama menumbuhkan kesadaran anak-anak didik kita tentang bagaimana pentingnya lingkungan hidup sejak dini dan harus berkelanjutan," sambungnya, seraya menegaskan Pemerintah Provinsi Kaltim juga memberikan predikat sekolah Adiwiyata setiap tahun pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim EA Rafiddin Rizal mengemukakan untuk kesekian kalinya kembali Provinsi Kalimantan Timur memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri.

 

"Tahun ini kita mendapat 31 penghargaan Adiwiyata, tahun lalu memperoleh 29 penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional dan Mandiri," sebut Rizal. 

 

Ditambahkannya, penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Kamis 1 Desember 2022. 

 

Penghargaan Adiwiyata Tingkat Mandiri secara langsung diterima Balikpapan dan Samarinda, dan satu penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional oleh perwakilan dari Bontang,

 

"Dan 22 sekolah penerima penghargaan Adiwiyata tingkat nasional lainnya menghadiri secara online," jelasnya.

 

Rizal mengemukakan tahun 2022 ini, pihaknya telah melakukan seleksi administrasi terhadap pengusulan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) dan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) sebanyak 68 dokumen dan data/file CSAN-M yang masuk serta dinilai oleh Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Kaltim Tahun 2022. 

 

Total sebanyak 59 CSAN-M yang lolos seleksi administrasi dan penilaian dokumen dan data/file CSAN-M, sehingga diusulkan ke Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM (BP2SDM) KLHK RI.

 

"Dimana 59 calon sekolah terdiri 38 CSAN dan sekitar 21 CSAM telah diusulkan," sebutnya.

 

Calon sekolah yang diusulkan terdiri Samarinda ada t3 CSAN dan 3 CSAM, Balikpapan sebanyak 21 CSAN dan 16 CSAM, Bontang 2 CSAN, Kabupaten Paser 2 CSAN, Kutai Kartanegara sebanyak 9 CSAN dan 2 CSAM, serta Kutai Timur 1 CSAN.(yans/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation