SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim menerima tidak kurang dari 3.300 mahasiswa Universitas Mulwarman untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 14 kabupaten/kota. Penyerahan dilakukan oleh Pembantu Rektor I Unmul, Avif Rohaini kepada Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pembangunan Desa (BPMPD) Kaltim, H. Jauhar Efendi, di GOR 27 September Unmul Samarinda, Selasa (25/6).
Jauhar Efendi berharap diakhir Kuliah Kerja Nyata nantinya setiap mahasiswa dapat mengidentifikasi satu atau dua permasalahan krusial di desa, untuk disampaikan secara tertulis kepada BPMPD kabupaten/kota untuk diteruskan kepada BPMPD provinsi untuk ditindaklanjuti.
"Identifikasi permasalahan di desa dari mahasiswa ini akan dapat menjadi acuan dan masukan bagi Gubernur Kaltim. dalam mengambil kebijakan pembangunan. Jika permasalahan terdapat di kabupaten/kota, akan disampaikan kepada bupati/walikota," ujarnya.
Dikatakan Jauhar, KKN merupakan pengamalan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Pada Masyarakat, karena para mahasiswa yang melakukan KKN akan berada di tengah-tengah masyarakat selama beberapa waktu.
Diingatkan bahwa tantangan para peserta KKN adalah kemungkinan ditemukannya permasalahan keterbatasan infrastruktur dan sarana-prasarana di desa, begitu juga dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Selain itu, keterbatasan SDM Aparatur Desa, belum meratanya kesejahteraan masyarakat dan bermacam permasalahan masyarakat lain yang membutuhkan penanganan yang lebih baik.
"Seluruh permasalahan yang ditemui di lapangan jangan sampai membuat semangat dan niat peserta menjadi kendur. Apalagi masyarakat desa selalau mengganggap mahasiswa adalah orang yang serba tahu. Berusaha mendewasakan diri dan menempatkan kecakapan secara benar untuk memecahkan berbagai masalah kemasyarakatan," pesannya.
Pada akhir pesannya, Jauhar Efendi meminta para peserta KKN untuk tidak lupa mengajak masyarakat berpartisipasi aktif pada pelaksanaan pesta demokrasi yaitu Pemilukada pada 10 September 2013 dan Pemilu Legislatif dan Presiden pada 2014.
Kesepakatan kerjasama KKN antara Pemerintah Provinsi Kaltim, kabupaten/kota dengan Universitas Mulawarman ini telah berlangsung sejak 1975. Pada 2013, KKN dilaksanakan 39 angkatan.
Sebelum serah terima Mashasiswa KKN ini, telah dibicarakan tentang pembagian penempatan dan apa saja yang diinginkan masyarakat. Ternyata, terbanyak masyarakat menginginkan mahasiswa yang trampil untuk bidang pertanian dan teknologi informasi.
Selain itu, ada juga KKN tematik yang sesuai dengan jurusan mahasiswa, misalnya mahasiswa kedokteran melaksanakan KKN untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan serta lain-lain disesuaikan dengan jurusan masing-masing.
"Dampak KKN reguler setiap tahun sangat besar, baik bagi masyarakat maupun mahasiswa. Dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat menambah wawasan keilmuan di luar bangku perkuliahan," ujarnya.(yul/hmsprov).
///Foto : Ribuan mahasiswa Unmul yang siap terjun kemasyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).(fajar/humasprov kaltim)
21 September 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
16 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
26 September 2019 Jam 21:49:58
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
02 April 2019 Jam 22:37:56
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
17 November 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
12 April 2018 Jam 20:10:09
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
16 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
15 Januari 2018 Jam 11:11:00
Wisata Unggulan
14 November 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
28 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
12 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan