Kalimantan Timur
39 Guru di Bontang Ikuti Bimtek Penyusunan Karya Ilmiah

Istimewa

BONTANG- Sebanyak 39 guru SMA/SMK/SLB bagi jabatan fungsional guru di wilayah Kota Bontang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan dan Publikasi Karya Ilmiah dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kompetensi berkelanjutan guru dalam bidang penyusunan dan publikasi karya tulis ilmiah.

Kegiatan Bimtek Penyusunan dan Publikasi Karya Ilmiah yang dilaksanakan Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim dibuka Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi mewakili Gubernur Kaltim di Hotel Sintuk Bontang, Rabu (9/2/2022)

Nina Dewi mengatakan penulisan karya ilmiah merupakan kegiatan yang sangat penting bagi seorang guru. Kegiatan ini tidak saja perlu dilakukan dalam rangka memperoleh angka kredit untuk kenaikan jabatan atau untuk keperluan akreditas tetapi yang lebih besar adalah untuk peningkatan profesinalisme guru tersebut.

"Tulisan ilmiah yang berisi hasil penelitian, pengkajian, pemikiran, dan karya lainnya sangat potensial sebagai wahana komunikasi dan diseminasi karya kepada guru atau pihak-pihak yang terkait dengan dunia Pendidikan," kata Nina Dewi.

Upaya untuk mendorong guru-guru melakukan penulisan karya ilmiah, lanjut Nina maka BPSDM Provinsi Kaltim melaksanakan kegiatan bimtek ini.

Bimtek ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 16 Tahun 2009 dengan jelas mengatur prosedur peningkatan karir/jabatan bagi guru.

"Karya ilmiah dan publikasi ilmiah adalah bagian unsur yang tidak terpisahkan dalam pengembangan karir guru, meskipun realitasnya unsur tersebut paling sulit dipenuhi oleh guru dibandingkan dengan unsur-unsur lain," tandasnya.

Bagi guru yang akan mengusulkan kenaikan pangkat dan jabatannya, lanjut Nina harus memenuhi kriteria perolehan angka kredit yang didapat salah satunya dari karya tulis yang berupa karya tulis ilmiah. Hal tersebut makin menekankan bahwa pentingnya upaya peningkatan profesionalisme guru melalui kegiatan pengembangan diri dan penulisan karya ilmiah.

"Namun pada kenyataannya bagi guru yang saat ini menduduki jenjang jabatan dan pangkat golongan yang ada dirasakan masih kurang memiliki kemampuan untuk menulis artikel ilmiah. Penyebab antara lain masih rendahnya kemampuan guru dalam menulis karya ilmiah, kurangnya pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan guru dalam menulis karya ilmiah, khususnya menulis artikel ilmiah," paparnya.

Nina Dewi menambahkan, dengan adanya kegiatan bimtek ini diharapkan para guru dapat terus meningkatkan pengetahuan yang mempengaruhi kualitas atau kompetensi guru.

"Semoga bimtek ini dapat membantu pengembangan profesionalisme dan kompetensi berkelanjutan guru dalam bidang penyusunan dan publikasi karya tulis ilmiah," pesan Nina.

Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial Fungsional BPSDM Kaltim Fitriansyah melaporkan peserta pelatihan ini adalah PNS di wilayah Kota Bontang dengan jabatan fungsional guru

pada jenjang SMA/SMK dan SLB sebanyak 39 guru, dengan rincian 19 guru dari SMA, 15 guru dari SMK dan 5 guru dari SLB.

"Kegiatan bimtek dilaksanakan mulai 9 sampai 11 Pebruari 2022 di Hotel Sintuk Bontang, dengan tujuan membantu pengembangan kompetensi berkelanjutan profesionalisme guru dalam bidang penyusunan dan publikasi karya tulis Ilmiah," kata Fitriansyah. (mar/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation