SAMARINDA - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, kegiatan pemberian vaksinasi Covid-19 dilaksanakan dalam 4 mekanisme.
“Mekanisme pertama adalam Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berbasis Pasienkes (pelayanan kesehatan) yaitu pemberian vaksin di Puskesmes, rumah sakit, klinik. kemudian pemberian vaksin berbasis institusi yaitu pemberian vaksin dengan jumlah yang besar dilaksanakan langsung pada institusi (kantor) seperti vaksinasi bagi PNS maupun Non PSN di lingkup Kantor Gubernur ini,” kata Andi Muhammad Ishak, disela pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (25/3).
Kemudian pemberian vaksi berbasis bergerak ditempat, seperti pemberian vaksin Covid-19 yang di laksanakan sebelumnya di Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri Samarinda, atau pembentukan posko di pasar, sehingga mempermudah akses bagi para pedagang untuk ikut vaksinasi, tanpa harus meninggalkan dagangannya terlalu lama.
“Dan ke empat adalah pemberian vaksin berbasis massal tetapi dia bergerak (mobile), namun yang keempat ini belum kita lakukan, tetapi di kabupaten/kota sudah kemungkinan sudah dilakukan, tetapi yangb pasti yang tiga sudah kita lakukan yaitu berbasis pada pelayanan kesehatan, kemudian berbasis institusi, dan berbasis bergerak tapi di tempat,” tandasnya
Andi menambahkan, pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung, disamping pelaksanaan 5M, kemudian memperkuat dengan 3T yaitu Testing (pengecekan), Tracing (Penulusuran) Treatment (Perawatan) dan ditambah PPKM mikro serta diikuti dengan pemberian vaksinasi Covid.
“Semua rangkaian yang dilakukan pemerintah untuk masyarakat tersebut, merupakan upaya kita untuk menekan laju angka penularan Covid1-19 di wilayah Kaltim dan khususnya di Kota Samarinda. Oleh karena itu mari kita patuhi anjuran pemarintah tersebut untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kaltim,”pesan Andi Muhmmad Ishak
Update perkembangan Covid-19 di wilayah Kaltim berdasarkan rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim per Jumat 26 Maret 2021.
Terkonfirmasi positif ada penambahan 252 kasus, sehingga total keseluruhan 62.730 kasus.Pasien Covid yang sembuh ada penambahan 632 pasien, sehingga total sembuh 57.867 pasien. Dan pasien yang meninggal dunia ada penambahan 6 orang, sehingga total keseluruhan 1.484 pasien serta pasien yang masih dalam perawatan ada penambahan 386 pasien sehingga total keseluruhan 3.378 pasien.(mar/ri/humasprov kaltim)
26 April 2018 Jam 19:28:18
Kesehatan
25 Januari 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
13 Oktober 2020 Jam 22:50:35
Kesehatan
27 Maret 2021 Jam 06:09:14
Kesehatan
18 Februari 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
29 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
16 Juni 2016 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
05 Desember 2019 Jam 08:27:25
Even Olahraga
28 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 November 2016 Jam 00:00:00
Perkebunan
22 Mei 2023 Jam 19:23:45
Gubernur Kaltim